Selain itu, masalah monyet yang kekurangan makanan juga terjadi di Wendit. Mbah Sholeh menjelaskan saat ini ada empat kelompok monyet di Wendit sementara makanan yang disediakan Dinas Pariwisata hanya mampu memenuhi kebutuhan dua kelompok.
"Perawatan Wendit tidak ada. Monyet kurang perhatian. Dari UPTD juga tidak bermasyarakat, kami tidak diajak berunding sebaiknya Wendit ini diapakan. Kalau mau pemilihan bupati baru (isu) Wendit ramai, setelah itu tidak," katanya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mandi di Sini Dipercaya Bikin Awet Muda |
![]() |
Kembali ke Sendang Widodaren, di sampingnya terdapat Sanggar Pamujan, tempat arca Dewa Wisnu disimpan. Nasib Sanggar Pamujan juga sama, dilupakan begitu saja usai urusan pejabat tuntas.
"Kalau memperbaiki langgar dan masjid rebutan. Tapi kalau memperbaiki punya leluhur kok tidak mau? Tapi kenapa kalau mau pemilihan bupati, dewan, lurah, RW, ini dicari. Kalau sudah jadi, tinggal dadah (selamat tinggal)" katanya.
"Di sini ada patung Wisnu dari Kerajaan Majapahit atau Kerajaan Singosari. Seandainya itu hilang yang ditanyai juga saya. Tapi selama saya menjaga tidak dibantu untuk perawatan. Sampai detik ini tidak ada," dia menambahkan.
Simak Video "Jelajah Mudik Ramadan Eps 16: Pesona Wisata Jember dan Miniatur Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol