Kata Pramugari, Jangan Ragu Curhat Kalau Mau Pindah Tempat Duduk

bonauli - detikTravel
Sabtu, 02 Jul 2022 05:02 WIB
Ilustrasi pramugari (Getty Images)
Jakarta -

Perjalanan dengan menggunakan pesawat selalu penuh dengan cerita. Kali ini, seorang penumpang kebingungan sepanjang perjalanan karena penumpang di sebelahnya.

Seorang wanita menceritakan pengalamannya terbang bersama Air Canada dari Eropa ke Toronto. Tak menyebutkan nama, wanita ini mencurahkan isi hatinya ke media sosial karena tak tahu lagi harus cerita pada siapa.

Wanita ini terbang bersama kekasihnya di kelas ekonomi. Sebagaimana kita tahu bahwa kelas ekonomi cukup sempit dan diisi oleh tiga penumpang dalam satu baris.

Sang kekasih duduk di sebelahnya, ia di tengah. Sementara, penumpang lain duduk di kursi yang tersisa. Penumpang ini ternyata memiliki badan yang cukup besar, sampai sabuk pengaman harus dipanjangkan hingga mentok.

Penumpang tersebut rebah di kursinya dan membuat si wanita yang duduk di tengah terhimpit. Saking besarnya badan penumpang tersebut, setengah kursinya juga 'direbut' oleh penumpang tersebut.

"Saya tidak bisa duduk dengan punggung menempel di kursi. Saya juga tidak bisa menjangkau di bawah tubuhnya untuk mengakses meja nampan atau tv saya yang terselip di bawah sandaran tangan," kata wanita itu seperti dikutip dari dari Mirror.

Sebenarnya, bukan salah penumpang tersebut. Hanya saja, wanita ini sedang dalam masa penyembuhan dari sakit punggung. Sehingga penerbangan selama delapan jam tersebut terasa seperti siksaan.

"Jelas orang ini tidak sengaja melakukannya. Saya sangat menghindari konflik jadi saya hanya duduk sebisa saya dan menanggungnnya. Tetapi saya benar-benar tidak ingin hal ini terjadi lagi," dia menambahkan.

Dalam kegalauannya, wanita ini meminta saran di media sosial. Satu per satu pramugari muncul di kolom komentar dan memberikan solusi. Kata pramugari, wanita itu jangan ragu untuk bercerita pada awak kabin yang sedang bertugas. Karena pramugari pasti akan membantu jika mereka mampu.

"Jika tiket pesawat tidak terjuan habis, saya akan memindahkan Anda," kata pramugari tersebut.

Pramugari lain pun mencoba untuk memberikan solusi. Katanya pemilihan waktu untuk curat sangat penting ketika penumpang ingin mencoba untuk pindah ke tempat yang lebih nyaman.

"Ketika penumpang tersebut mendapat perhatian kami, kami akan memanggilnya. Kami tidak diizinkan untuk mengatakan hal apa pun jika orang di sebelah mereka masih bersama mereka," dia menjelaskan.

Pakar penerbangan lainnya mengatakan bahwa setidaknya di Amerika Serikat, staf sering bersedia membantu untuk memastikan bahwa semua penumpang merasa nyaman dan tidak mendapat malu.

Pramugari lain mengatakan bahwa jika hal itu terjadi pada penerbangannya, penumpang yang lebih besar akan diminta untuk pindah kursi secara halus. Kursi lorong biasanya lebih besar sehingga akan membuatnya lebih nyaman.

Peristiwa serupa sebenarnya sudah sering terjadi. Ini mengapa banyak pelanggan akan membayar lebih untuk upgrade kelas bisnis. Sehingga penerbangan jadi lebih nyaman.

"Seringkali orang yang menyadari betapa kecilnya kabin ekonomi umum akan memesan sendiri kursi kelas satu atau bisnis. Karena mereka tahu secara pribadi akan merasa lebih nyaman," ujar pramugari tersebut.



Simak Video "Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti"

(bnl/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork