Dua pemuda Gorontalo pergi haji dengan gowes. Tidak ada sponsor yang membiayai mereka dalam perjalanan itu.
Namun ada beberapa sumber dana yang digunakan oleh Andi Harvin dan Chairul Ma'atini. Kata admin Tim Muslim Youth Journey dalam pesan singkat dengan detikTravel, Rabu (6/7/2022), ada dua mereka mendapat dana utama dari penjualan suvenir.
"Untuk pendanaan, yang pasti perjalanan ini tidak ada sponsor utama, hanya Allah sebagai sponsor terbaik tim sampai dengan saat ini," kata dia.
Sebelum perjalanan ini dimulai dan sampai sekarang, dana yang dipakai oleh tim untuk bisa bertahan adalah :
1. Dengan menjual beberapa merchandise, ada t-shirt dan juga topi. Sebagian merchandise dibawa oleh tim saat perjalanan untuk dijual dan sebagian lagi disebar di dua kota, yaitu Gorontalo dan Surabaya.
Di tiap-tiap kota itu sudah ada yang menghandle. Jadi penjualan merchandise selama perjalanan tetap berjalan.
2. Selain itu ada juga beberapa support dari kalangan komunitas dan juga usaha dari kawan-kawan yang ikut membantu perjalanan ini.
Sebelumnya, Andi dan Chairul pergi haji dengan gowes. Namun, perjalanan mereka harus gagal karena visa haji tak kunjung keluar.
Jadi, mereka berdua sudah berada di Uni Emirat Arab saat pengajuan visa haji itu. Namun, Kerajaan Arab Saudi belum bisa mengeluarkan izin itu.
"Kemarin adalah penentuan diterima atau tidaknya visa haji yang diajukan oleh Tim Muslim Youth Journey (Andi & Chairul). Qodarullah wa maa syaa a fa'ala. Tahun ini belum bisa mendapatkan visa haji," kata admin.
Dikatakan pula bahwa pengajuan visa haji untuk Andi dan Chairul terlalu dekat dengan puncak haji. Padahal, usaha mereka itu sudah dibantu semaksimal mungkin oleh KBRI Abu Dhabi.
Simak Video "Video: Dear Jemaah Haji, Perhatikan Berat Koper saat Pulang ke Tanah Air"
(msl/ddn)