Shinzo Abe Ditembak di Negara Teraman di Dunia

Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe ditembak saat berpidato di Kota Nara. Kejadian ini mengejutkan mengingat Jepang merupakan salah satu negara teraman di dunia.

World Population Review, Institute for Economics and Peace tahun ini melaporkan 9 negara paling aman di dunia. Jepang masuk dalam daftarnya dan menempati posisi ke-9.

Jepang dinilai aman karena memiliki sistem imigrasi yang cukup ketat. Di sana, akses senjata api juga terbatas.

Orang yang ingin memiliki senjata api di Jepang harus melalui tes penggunaan senjata, tes kesehatan mental dan fisik. Pembelian peluru juga diatur ketat.

Kemudian melihat sistem pendidikan, Jepang termasuk yang terbaik. Dibandingkan dengan negara-negara lain, Jepang juga memiliki tingkat pengangguran dan penggunaan obat-obatan terendah. Faktor-faktor ini dinilai turut berperan mencegah terjadinya kejahatan di sana.

Sementara itu, menurut data statistik dari UNODC pada 2016, tingkat pembunuhan di Jepang juga terbilang rendah yaitu 0,3 per 100.000 penduduk. Bahkan menurut data dari Badan Kepolisian Nasional Jepang, selama pandemi COVID-19, kasus kriminal di Jepang justru mengalami penurunan.

Pada 2020, tercatat terjadi 614.303 kasus kriminal di Jepang. Jumlah ini turun 17,9 persen dari 2019.

Penurunan ini merupakan yang tercepat dan tingkat kejahatan di Jepang tercatat berada di level terendah pasca perang. Angka pembunuhan misalnya, turun 9,7 persen menjadi 8.394 kasus.

Kendati disebut sebagai negara teraman, kejahatan tetap tak terelakkan di Jepang. Nyatanya, Shinzo Abe menjadi korban penembakan warga lokal Nara bernama Yamagami Tetsuya.

Abe ditembak dua kali, mengenai dada kiri dan lehernya. Abe sudah dilarikan ke rumah sakit namun hingga berita ini dibuat, kondisinya belum diketahui.