Bangunan yang disebut-sebut sebagai Jurassic Park Komodo sudah tampak fasadnya. Lokasi fasilitas ini berada di Pulau Rinca.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Lukita Awang, mengatakan bahwa bentuk bangunan Jurassic Park itu berjenis panggung.
"Jadi dia bentuknya adalah elevated deck, kemudian ada museum pusat informasi. Wisatawan akan jalan di atas tidak bersinggungan langsung dengan komodonya," kata Lukita dalam temu wartawan bersama Menparekraf Sandiaga Uno, Senin (11/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kerbau ada di bawah dan komodonya," dia menambahkan.
Baca juga: Tak Ada Pilihan Murah Melihat Komodo |
![]() |
Jadi, karena bangunan panggung Jurassic Park itu, petugas atau ranger bisa terhindar dari genangan air atau rob. Tak hanya itu, keberadaannya juga membuat nyaman para penjaga Taman Nasional Komodo.
"Dan, dengan penataan sarpras wisata alam ini petugas kami menjadi dimudahkan dan dinyamankan juga, selain juga wisatawannya nanti," kata Lukita.
Pada bulan Maret lalu, terang Lukita, pemerintah Indonesia telah mengundang tim UNESCO dan IUCN ke Loh Buaya Rinca. Pada saat itu, TN Komodo memastikan dan menyampaikan kepada mereka bahwa selama penataan sarana dan prasarana wisata alam di sana, itu reproduksi komodo tetap berlangsung sebagaimana mestinya.
"Kita ada bukti juga, bahwa komodo yang pada tahun 2018 beratnya 9,8 kg, pada tahun 2021 dia menjadi 20 kg. Kita ada data jadi setiap tahun melakukan pendataan. Di Loh buaya, komodo tidak terpengaruh sarpras pariwisata itu," kata dia.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
KA Sancaka Dilempar Batu, 2 Penumpang Kena Serpihan Kaca