Tiket Rp 3,75 juta untuk masuk ke Taman Nasional Komodo (TNK) rupanya menggunakan sistem membership yang berlaku selama 1 tahun. Kebijakan itu dinilai percuma.
Lantaran, tidak mungkin ada wisatawan yang bisa berkali-kali liburan ke Taman Nasional Komodo (TNK). Paling mereka datang ke pulau Komodo hanya sekali setahun. Belum tentu tahun depan dia akan kembali lagi liburan ke Komodo.
"Dia membership. Apakah ada wisatawan yang setahun berkali-kali ke Komodo? Paling menengah ke atas sih. Oke lah, satu tahun bisa lah mereka dua tiga kali berwisata di sini. Cuma itu kan tiket masuknya, kalau bayar kapalnya? Mampu nggak mereka? Biaya kapal untuk 3 hari 2 malam kan lumayan besar," tanya Adriansyah, salah satu warga Komodo kepada detikTravel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pengalaman Adriansyah yang juga merupakan seorang tour guide, biasanya tamu yang dia handle belum tentu akan kembali lagi di tahun yang sama. Bisa jadi dia kembali lagi tahun depan atau malah tahun depannya lagi.
"Kalau misalkan tamu saya pernah ke sini tahun ini, kita tidak bisa jamin tahun depan dia datang lagi. Saya pernah 2 kali kejadian, tiga kali bahkan, tahun ini datang, dia mungkin tahun depan baru datang lagi. Hitungannya satu tahun beberapa bulan dia baru ke sini lagi. Kadang ada yang dua tahun baru ke sini lagi," kisah Adriansyah.
Menurutnya, ada banyak faktor mengapa hal itu bisa terjadi. Bisa jadi karena faktor pekerjaan atau bahkan kesulitan mengambil cuti.
"Karena kita tahu kan, kalau di kota besar pekerjaan padat, ngambil cutinya susah, terus ada keluarga, rencananya mau ke sini lagi itu susah. Kalau wisatawan sini diberlakukan membership itu percuma sih, tetap dipakai sekali aja karena yang kemarin aja tiketnya murah mereka belum tentu balik lagi, apalagi di tahun yang sama," jelas Adriansyah.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan