Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Minggu, 28 Agu 2022 06:11 WIB

TRAVEL NEWS

Aneka Benda Bersejarah 'Bangkit dari Kubur' Akibat Panas Ekstrem

Putu Intan
detikTravel
Patung Buddha di Sungai Yangtze
Foto: CNN
Jakarta -

Musim panas ekstrem yang melanda sejumlah negara membuat sejumlah benda bersejarah kembali muncul ke permukaan. Mulai dari jejak kaki dinosaurus hingga patung sakral.

Penemuan kembali jejak kaki dinosaurus berusia ratusan juta tahun terjadi di Texas. Ini merupakan jejak-jejak kaki dinosaurus acrocanthosaurus yang masih kerabat t-rex.

Jejak kaki itu ditemukan di Lembah Dinosaurus Taman Negara Bagian Texas. Sebenarnya, jejak kaki tersebut memang sudah lama diketahui ada di sana, hanya saja mereka terakhir kali terlihat pada tahun 2000.

Jejak kaki dinosaurus ditemukan di TexasJejak kaki dinosaurus ditemukan di Texas. Foto: Paul Baker/BBC

Jejak kaki tersebut selama ini tertutup air sungai dan lapisan sedimen. Karena kekeringan hebat yang melanda Texas, air mulai surut dan menampakkan jejak kaki dinosaurus yang semasa hidup tingginya dapat mencapai 4,5 meter itu.

Bergerak dari Texas, di Spanyol juga ditemukan benda-benda bersejarah yang mirip Stonehenge. Barusan batu itu bernama Dolmen of Guadalperal yang diperkirakan telah ada sejak 5.000 tahun sebelum Masehi.

Ini merupakan deretan batuan megalitikum yang pertama kali ditemukan arkeolog Jerman Hugo Obermaimer pada 1926. Batuan sempat tertutup air di reservoir Valdecanas, Caceres. Kekeringan hebat membuat muka air turun sebesar 28 persen dan menampakkan batuan tersebut.

Stonehenge SpanyolStonehenge Spanyol. Foto: Daily Mail

Selanjutnya ada patung-patung Buddha berusia 600 tahun yang ditemukan di Sungai Yangtze. Patung-patung ini diidentifikasi dibangun pada masa Dinasti Ming dan Qing. Salah satu patung menggambarkan seorang biksu yang duduk di atas alas berupa teratai.

Sementara itu, permukaan air Sungai Yangtze telah turun dengan cepat karena kekeringan dan gelombang panas yang melanda wilayah barat daya China. Curah hujan di cekungan Yangtze tercatat 45 persen lebih rendah dari biasanya sejak bulan Juli. Ini bahkan menjadi curah hujan terendah dalam beberapa dekade.

A once submerged Buddhist statue sits on top of Foyeliang island reef in the Yangtze river, which appeared after water levels fell due to a regional drought in Chongqing, China, August 20, 2022.  REUTERS/Thomas Peter     TPX IMAGES OF THE DAYFoto: REUTERS/THOMAS PETER

Kemudian Sungai Danube yang permukaannya turun satu level telah membuat 20 kapal perang Jerman yang tenggelam sejak Perang Dunia II kembali terlihat. Lokasinya di dekat kota pelabuhan Prahovo di Serbia.

Simak Video 'Jejak Dinosaurus 113 Juta Tahun Muncul di Sungai yang Mengering':

[Gambas:Video 20detik]



(pin/ddn)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA