Lucinta Luna baru pulang dari Korea Selatan untuk mengoperasi wajahnya. Dia berbagi cerita hingga bisa melewati imigrasi dengan wajah baru.
Korea Selatan seting dikunjungi oleh orang-orang yang ingin memperbaiki penampilannya alias operasi plastik. Baru-baru ini Lucinta Luna berkunjung ke Korsel dan melakukan oplas wajahnya.
Traveler tentu penasaran, bagaimanakah melewati imigrasi dengan wajah baru yang telah diubah? Lucinta Luna berbagi cerita seperti dikutip dari CNN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kayak aku baru pulang dari Korea, orang imigrasi kan lihat dari mata dan telunjuk, bukan muka," ujar Lucinta Luna saat jadi bintang tamu Brownis beberapa waktu lalu.
"Cuma ditanya 'You changed face?' Aku jawab, 'Iya, I already changed face.' Dia bilang 'Ok it's ok madam.' Cap paspor dan sudah," dia menambahkan.
Dalam kesempatan itu, Ivan Gunawan sebagai salah satu pemandu acara menanyakan kemungkinan Lucinta Luna selalu memperbarui foto di tanda identitas diri setiap selesai operasi wajah.
"Jadi kalau setiap op (operasi), lo ganti KTP?" tanya Ivan Gunawan.
"KTP mah tetap, paspor tetap," Lucinta Luna menegaskan.
Kisah turis yang tertahan di imigrasi setelah oplas
Jika diperhatikan, memang wajah Lucinta Luna tidak terlalu berubah seperti sebelumnya. Jadi dia bisa melewati imigrasi tanpa ada keluhan atau halangan.
Namun beda ceritanya dengan turis-turis asal China yang dulunya ramai dibicarakan karena oplas dan tertahan di bandara.
Pada tahun 2017, 3 orang turis China harus berhadapan dengan imigrasi Korea Selatan karena wajahnya sangat berbeda dengan di paspor. Ternyata 3 turis ini baru selesai operasi plastik dan ingin segera pulang ke negaranya.
Perjalanan mereka harus tertunda, karena petugas imigrasi tidak percaya pemegang paspor ini adalah turis-turis ini. Mereka telah menunjukkan kartu identitas lain, namun petugas masih tidak percaya.
Berita ini semakin ramai setelah foto turis ini tersebar dan viral di media sosial pada Oktober 2017. Foto ini menunjukkan turis muda ini, kepalanya masih diperban, begitu juga dengan hidung dan wajah mereka membengkak.
Kita undur lagi beberapa tahun ke belakang, tepatnya tahun 2014. Imigrasi Korea Selatan pun menginstruksikan rumah sakit bedah plastik untuk mengeluarkan sertifikat oplas untuk turis. Sertifikat ini nantinya berisi prosedur bedah yang dijalani pasien.
Hal ini diberlakukan untuk menghindari pemalsuan surat identitas dan berkas lainnya. Dan juga untuk menghindari kesalahpahaman saat berada di bandara dan imigrasi.
Sempat pada tahun 2009, 23 perempuan China tidak bisa balik ke negaranya dan tertahan di bandara karena wajahnya tidak sesuai dengan di paspor. Mereka melakukan operasi plastik total di wajahnya.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol