Bule Lebanon Ngamuk dan Ancam Pemilik Kos, Ujungnya Minta Maaf

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bule Lebanon Ngamuk dan Ancam Pemilik Kos, Ujungnya Minta Maaf

Triwidiyanti - detikTravel
Kamis, 01 Sep 2022 16:41 WIB
Suasana mediasi Muhammad Ali bule asal Libanon bersama Ni Luh Djelantik dan pemilik kos yang dimaki-maki, Kamis (1/9/2022).
Suasana mediasi bule Lebanon bersama pemilik kos. Foto: (Triwidiyanti/detikBali)
Badung -

Ada saja kelakuan aneh bule di Bali. Kali ini, seorang pria asal Lebanon tertangkap mengamuk kepada pemilik kos. Eh, ujungnya minta maaf sambil bawa uang damai.

Video seorang bule marah-marah di sebuah kosan di Bali viral di media sosial. Video itu dibagikan oleh akun Instagram @badungpunyacerita.

Dalam video tersebut tampak seorang pria yang tengah menaiki sepeda motor mengamuk kepada seorang warga lokal. Warga lokal tersebut ternyata merupakan pemilik dari kos yang bule itu tinggali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian ini terjadi di sebuah kos di Kerobokan, Kuta, Bali. Bule tersebut tiba-tiba mengamuk diduga karena ditagih untuk membayar sewa kosan.
⁣
"Kronologi, Oknum bule ini terlambat membayar sewa rumah, lalu dia berteriak dan membentak dengan kata-kata kasar pada pemilik kost karena dia memintanya untuk membayar sewa, kejadian pada 28 Agustus. Ini bukanlah kali pertama. Semua orang hidup bahagia di kost itu sampai dia datang dan membuat aturan untuk seluruh kost, kata orang yang memposting ini," demikian bunyi caption dari akun Instagram tersebut.

Bule tersebut diketahui bernama Muhammad Ali El Hage. Ia merupakan turis asal Lebanon. Ia menempati sebuah kos di Jalan Umalas 1 No 95, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan pantauan detikBali, Kamis (1/9/2022) salah seorang tetangga kos Muhammad Ali, Alexa T. asal Jakarta mengungkapkan bahwa tingkah laku tetangganya tersebut memang sangat aneh.

"Dia itu baru masuk tanggal 3 Agustus awal mula dia masuk dia tanya ke atas. Saya mau tanya ada kos kosong nggak. Oleh tetangga di atas diarahkan ke pemilik langsung," ujarnya saat ditemui detikBali, di kosannya Kamis (1/9/2022).

Kemudian setelah diterima pemilik kos, bule Lebanon itu mulai membuat peraturan sendiri dengan memakai stiker. Ia juga menegur para penghuni kos agar tidak berisik.

"Semenjak ada dia kita semua ditegur. Kalau mau masukin motor matikan dulu di luar baru masuk. Karena dia bikin rule sendiri mulai deh orang yang nyari pendukung (pasang stiker, jangan berisik)," terangnya.

Sejak saat itu, para penghuni kos mulai merasa tidak nyaman. Mereka melaporkannya ke pemilik kos I Nengah Jana. Menindak laporan tersebut, I Nengah Jana akhirnya meminta bule tersebut untuk pergi dan tidak usah membayar.

Namun saat kejadian itu, I Nengah Jana menceritakan bule itu malah marah-marah dan mengancam untuk melaporkannya ke polisi.

"Kaget dia terlalu keras ngomong, saya kaget, dia awalnya baik waktu bilang mau stay di kos saya itu, saya nggak takut sama sekali waktu diancam mau dilaporkan itu," kata I Nengah Jana.

Tak sampai di situ, bule itu juga pernah berulah dengan memarahi anak salah satu penghuni kos. Danis, anak dari Nyoman Sudi Yudistini pernah dimarahi karena dianggap membuka pintu terlalu keras.

"Saat itu anak saya baru pulang kerja malam. Dia pakai bahasa Indonesia kamu tidak respek sama bule kamu. 'Kamu buka pintu keras-keras,' anak saya gak terima," kata Nyoman Sudi Yudistini.

Eh, akhirnya bule tersebut minta maaf...

Setelah viral di media sosial dan diperbincangkan banyak orang, bule Lebanon itu akhirnya meminta maaf dan meminta damai dengan membawa uang Rp 2 juta.

Muhammad Ali datang dan meminta maaf kepada pemilik kos I Nengah Jana pada Kamis (1/9/2022). Ia datang sambil membawa uang sebesar Rp 2 juta untuk membayar biaya kos yang belum sempat dibayarkan.

"Semua ini bukan karena uang, saya stres uang saya ditahan, dan saya minta maaf sama bapak, bapak baik, sangat baik dan ibu juga," kata Muhammad Ali, Kamis (1/9/2022) seperti dikutip detikBali.

Ia mengungkapkan saat berkata-kata kasar dan memberikan ancaman akan melaporkan pemilik kos adalah tindakan di luar kendalinya. Ia mengaku tengah berada di bawah tekanan.

"Saya tidak mabuk, saya hanya stres ini corona semua under pressure (di bawah tekanan), kamu tahu saya menjanjikan membayar tanggal 28 karena uang saya memang ditahan," katanya.

Menantu I Nengah Jana, I Nengah Sudi mengakui jika sang bule berniat membayar pada tanggal 28 Agustus 2022. Namun karena banyak penghuni kos yang mengeluhkan sikapnya, para penghuni pun meminta I Nengah Jana untuk mengusirnya.

I Nengah Jana yang menjadi korban amukan sang bule pun mengaku syok dengan kelakuan Muhammad Ali. Pada tanggal 28 Agustus itu, sebelum ia dimarahi, ia memang hendak mengusir Ali.

"Karena saya memang mendapat laporan soal perbuatannya yang aneh dari anak-anak kos, jadi saya mau usir dia. Anak yang lain baik sama saya dari pada saya kehilangan 5 mending saya usir dia," ujar I Nengah Jana.

Menanggapi kejadian ini, pengusaha Bali sekaligus pegiat media sosial Ni Luh Djelantik ikut hadir memediasi pertemuan kedua pihak. Ni Luh Djelantik menyebut akan tetap melaporkan aksi bule Lebanon tersebut ke imigrasi.

"Kita tetap berikan datanya, data paspor (ke imigrasi), karena dia mengatakan dirinya digital Nomad. Kita harus clear-kan itu," tegasnya.

----

Artikel ini telah tayang di detikBali.



Simak Video "Viral Video Percobaan Penculikan Bocah oleh WNA di Bali"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads