Arab Saudi Tuan Rumah Asian Winter Games 2029, Venue di Kota Futuristik Ini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Arab Saudi Tuan Rumah Asian Winter Games 2029, Venue di Kota Futuristik Ini

Femi Diah - detikTravel
Sabtu, 08 Okt 2022 13:42 WIB
Rancangan Kota Neom di Arab Saudi
Rancangan Kota Neom di Arab Saudi (NEOM)
Jakarta -

Keputusan Arab Saudi menjadi tuan rumah Asian Winter Games 2029 atau pesta olahraga musim dingin se-Asia bikin heran banyak pihak. Lokasi venue dipertanyakan.

Dikutip dari DW, wilayah Arab Saudi sebagian besar terdiri dari gurun pasir. Hujan salju memang kadang terjadi, tetapi sangat jarang. Selain itu, Arab Saudi juga tidak memiliki infrastruktur atau tradisi olahraga musim dingin. Artinya, semua atau sebagian besar venue yang dibutuhkan untuk gelaran Asian Winter Games 2029 itu harus dibangun dari awal.

Arab Saudi dengan percaya diri menyebut ajang olahraga itu dihelat di Trojena, tempat dibangun proyek megacity futuristik Neom senilai USD 500 miliar. Proyek itu merupakan inisiasi Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Neom akan dibangun di wilayah seluas 26.500 kilometer persegi. Mega proyek ini akan menyulap daratan tandus yang lokasinya dekat dengan Terusan Suez, berjajaran dengan Laut Merah dan Teluk Aqaba. Digadang-gadang, pembangunan Kota Neom akan menghabiskan dana USD 500 miliar dengan masa pembangunan 40 tahun.

Nantinya, kawasan Neom akan menampung area yang didekasikan untuk teknologi masa depan. Apa yang dulunya hanya sekedar imajinasi, akan diwujudkan di Kota Neom. Energi masa depan di sini nantinya akan menggunakan panel surya dan turbin.

ADVERTISEMENT

Para ilmuwan Neom akan merintis sumber energi untuk masa depan, penyimpanan dan daya kerjanya. Mulai dari air, gas, minyak, matahari, angin, ganggang dan seluruh jenis energi baru yang belum pernah terpikirkan oleh dunia.

Nantinya, kawasan ini memiliki suhu 10 derajat lebih rendah ketimbang wilayah lain.

Arab Saudi berencana untuk membangun sebuah resor pegunungan di kota masa depan Neom itu. Pengembangan Trojena diharapkan selesai pada 2026 dan akan menawarkan fasilitas ski luar ruangan, danau air tawar buatan, dan cagar alam. Juga dilengkapi dengan penginapan, mansion dan hotel ultramewah.

Terletak 50 kilometer ke pedalaman dari Laut Merah, situs Trojena secara alami menerima curah hujan yang sangat sedikit. Ini tentu menimbulkan pertanyaan praktis tentang bagaimana tempat itu bisa menjadi resor ski.

"Anda mengubah ekosistem alami yang dapat memiliki dampak yang rumit. Jika Anda mengubah sesuatu di satu tempat, itu dapat mengubah sesuatu yang lain di tempat lain, dan begitu seterusnya, dan itu dapat berdampak pada ekosistem di sekitarnya," kata Ahmed El Droubi, manajer kampanye regional untuk Greenpeace.

Mengisi danau buatan dengan air desalinasi juga akan sangat menguras energi. Langkah itu juga dinilai hanya akan berlangsung dalam jangka pendek.

"Harus secara konsisten diisi air dan karena itu akan terus menggunakan sejumlah besar energi dalam jangka panjang. Bahkan jika didukung melalui energi terbarukan, itu adalah pemborosan energi," katanya.

"Hanya karena sesuatu ditenagai oleh energi terbarukan tidak membuatnya berkelanjutan atau ramah lingkungan... Ada banyak faktor lain," kata El Droubi.

Pertanyaan juga muncul dari calon peserta, para atlet dan pelatih, dari negara lain.

"Ini buruk bagi olahraga kami," kata peraih medali perak Olimpiade, Johan Clarey, kepada sebuah radio Prancis.

Senada, Sekretaris Jenderal Federasi Ski dan Snowboard Internasional, Michel Vion, juga terkejut dengan keputusan Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Ini bukan kali pertama terjadi di wilayah Teluk. Pada tahun 2021, Dubai menjadi tuan rumah sebuah kualifikasi untuk Olimpiade Musim Dingin di Beijing, China. Seluruh pertandingan dan perlombaan dihelat di dalam kubah berpendingin di sebuah pusat perbelanjaan besar dengan suhu di luar ruangan mencapai 30 derajat Celcius.

Namun proyek Saudi, terlebih lagi di era pemanasan global, menimbulkan sejumlah masalah. Mulai dari energi untuk mengatur suhu untuk pertandingan, termasuk jalan memutar sumber daya air lokal dan pembangunan lereng ski buatan.




(fem/fem)

Hide Ads