Sementara itu, dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, catatan mengenai keberadaan Si Pitung ini memang kebanyakan berupa cerita turun-temurun hingga media kontemporer seperti novel dan film.
Si Pitung dikenal punya nama asli Ahmad Nitikusumah. Tapi, ada sumber lain yang mengatakan nama aslinya adalah Salihun yang lahir pada 1864.
Si Pitung berasal dari Desa Pengumben, Rawa Belong, Jakarta Barat. Dia sempat belajar silat dengan gurunya yakni Haji Naipin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Permusuhan Pitung dengan Belanda dimulai ketika pada suatu hari hasil penjualan kambingnya di Tanah Abang diambil oleh Belanda. Karena sakit hati, Pitung kemudian menjadi perampok dan melawan kesewenang-wenangan Belanda.
"Sudah merasa jago dia (Si Pitung) balas dendam ke orang Belanda karena orang Belanda juga jahat sama orang-orang makanya dia yang berani memberontak. Kalau dari bukus sejarah, orang menganggap Pitung sebagai pahlawan. Memang jahat tapi punya dalil kenapa dia seperti itu karena dijahati duluan," ujar Tama.
Si Pitung sendiri dianggap sebagai pahlawan terutama oleh rakyat miskin karena kerap membagikan hasil rampokannya. Tak sedikit yang menjulukinya sebagai Robin Hood dari Betawi.
Kisah tentang Si Pitung sempat masuk koran. Kala itu kematiannya diberitakan surat kabar berbahasa Belanda yang terkenal, De Locomotief pada 19 Oktober 1893.
Baca juga: Benarkah Rumah Si Pitung Terancam Tenggelam? |
Pitung dikabarkan ditembak mati Kepala Polisi Adolf Wilhelm Verbond Hinne. Setelah pemberitaan itu, nama Pitung malah semakin terkenal.
Van Till dalam makalah In Search of Pitung: The History of Indonesian Legend menjelaskan pemberitaan besar-besaran yang diterima Pitung selama buron, mempengaruhi cara berpikir masyarakat Batavia dan sekitarnya. Si Pitung menjadi pahlawan bagi rakyat kecil karena ia buronan polisi kolonial dengan citra buruk.
Popularitas Si Pitung masih terasa hingga tahun 1900-an. Cerita Si Pitung kemudian diangkat menjadi film oleh Wong Bersaudara pada tahun 1931.
Simak Video "Cerita Rumah Si Pitung yang Akhirnya Jadi Cagar Budaya"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!