Para ilmuwan telah mengungkap misteri seputar salah satu perjalanan alam yang paling luar biasa. Dia adalah si belut.
Diberitakan BBC, Senin (17/10/2022), jadi belut meninggalkan sungai Eropa untuk melakukan perjalanan dalam migrasi epik ke Laut Sargasso di Atlantik Utara setiap tahun. Mereka akan berkembang biak sekali saja, lalu mati.
Meski tujuan akhir ini sudah lama diperkirakan, hingga kini belum ada bukti langsung. Dengan memasang alat pelacak satelit, para peneliti telah melacak makhluk-makhluk itu hingga bagian akhir rute.
Dan mereka mengatakan informasi itu akan membantu dalam konservasi spesies yang terancam punah.
"Ini adalah pertama kalinya kami dapat melacak belut ke Laut Sargasso dan kami senang kami memiliki bukti langsung pertama belut Eropa dewasa mencapai daerah pemijahan mereka," kata Ros Wright dari Badan Lingkungan, yang memimpin penelitian.
"Perjalanan mereka akan mengungkap informasi tentang migrasi belut yang belum pernah diketahui sebelumnya," kata dia.
Belut Eropa menghadapi banyak bahaya sepanjang siklus hidupnya, termasuk perubahan arus laut yang disebabkan oleh perubahan iklim, polusi, perburuan. Terakhir adalah hambatan di saluran air seperti bendungan.
Spesialis belut di Badan Lingkungan, Dan Hayter, telah memantau belut di Sungai Blackwater di Essex selama 20 tahun. Dan, keberadaannya telah mengalami penurunan drastis selama waktu itu.
"Kami menangkap belut di sini setiap tahun. Dibandingkan dengan angka historis, jumlahnya sangat rendah sekarang, dan telah terjadi penurunan 95% sejak tahun 1980-an," dia menjelaskan.
Selanjutnya, langkah konservasi >>>
(msl/fem)