Luar Biasanya Migrasi Belut; Pergi, Beranak Pinak Sekali Lalu Mati

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Luar Biasanya Migrasi Belut; Pergi, Beranak Pinak Sekali Lalu Mati

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 17 Okt 2022 10:19 WIB
European Eel, Anguilla Anguilla, single head shot of fish in reeds. Warwickshire, August 2014
Belut (Foto: Getty Images/iStockphoto/MikeLane45)
Jakarta -

Para ilmuwan telah mengungkap misteri seputar salah satu perjalanan alam yang paling luar biasa. Dia adalah si belut.

Diberitakan BBC, Senin (17/10/2022), jadi belut meninggalkan sungai Eropa untuk melakukan perjalanan dalam migrasi epik ke Laut Sargasso di Atlantik Utara setiap tahun. Mereka akan berkembang biak sekali saja, lalu mati.

Meski tujuan akhir ini sudah lama diperkirakan, hingga kini belum ada bukti langsung. Dengan memasang alat pelacak satelit, para peneliti telah melacak makhluk-makhluk itu hingga bagian akhir rute.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan mereka mengatakan informasi itu akan membantu dalam konservasi spesies yang terancam punah.

"Ini adalah pertama kalinya kami dapat melacak belut ke Laut Sargasso dan kami senang kami memiliki bukti langsung pertama belut Eropa dewasa mencapai daerah pemijahan mereka," kata Ros Wright dari Badan Lingkungan, yang memimpin penelitian.

ADVERTISEMENT

"Perjalanan mereka akan mengungkap informasi tentang migrasi belut yang belum pernah diketahui sebelumnya," kata dia.

Belut Eropa menghadapi banyak bahaya sepanjang siklus hidupnya, termasuk perubahan arus laut yang disebabkan oleh perubahan iklim, polusi, perburuan. Terakhir adalah hambatan di saluran air seperti bendungan.

Spesialis belut di Badan Lingkungan, Dan Hayter, telah memantau belut di Sungai Blackwater di Essex selama 20 tahun. Dan, keberadaannya telah mengalami penurunan drastis selama waktu itu.

"Kami menangkap belut di sini setiap tahun. Dibandingkan dengan angka historis, jumlahnya sangat rendah sekarang, dan telah terjadi penurunan 95% sejak tahun 1980-an," dia menjelaskan.

Selanjutnya, langkah konservasi >>>

Langkah-langkah konservasi

Belut tiba di sekitar pantai Eropa sebagai belut kecil, rapuh dan transparan. Mereka melayang melintasi Atlantik selama dua atau tiga tahun dari Laut Sargasso.

Mereka beradaptasi dengan air tawar dan dewasa di sungai, tumbuh hingga panjang satu meter, sampai mereka siap untuk berenang kembali untuk bereproduksi sekali dan mati.

Sampai saat ini, sangat sulit untuk mempelajari migrasi mereka melintasi lautan. Penelitian sebelumnya telah melacak belut dewasa sampai ke Azores, tetapi dari sana jejaknya menghilang.

Para peneliti sekarang telah menandai belut dewasa di Azores, menunjukkan bahwa mereka dapat berenang sampai ke Laut Sargasso.

Mengungkap rute yang diambil dan menemukan tempat bertelur belut sangatlah penting untuk memahami alasan di balik penurunan mereka dan untuk menginformasikan tindakan konservasi.

Siklus hidup belut telah lama membingungkan para ilmuwan. Bahkan filsuf Yunani Aristoteles merenungkan pertanyaan dari mana belut berasal, memutuskan bahwa mereka muncul secara spontan dari lumpur.

Hampir 100 tahun yang lalu, diasumsikan bahwa tujuan mereka adalah Laut Sargasso, di Atlantik barat dekat Bahama, tetapi sampai sekarang bukti akhir masihlah kurang.

Halaman 2 dari 2
(msl/fem)

Hide Ads