Climate Central memprediksi wilayah pesisir utara Banten akan hilang di tahun 2030. Namun ternyata, tak hanya Banten yang terancam kehilangan daratan.
Dalam websitenya, Climate Central menampilkan peta daratan yang akan tenggelam di tahun 2030 di seluruh dunia. Di wilayah Indonesia, tidak hanya Banten atau Jakarta yang menghadapi permasalahan kehilangan daratan akibat dari naiknya permukaan air laut.
Dilihat detikcom data peta Climate Central, berikut daerah-daerah di Indonesia yang terancam kehilangan pesisirnya di tahun 2030.
1. Aceh
Untuk wilayah Aceh, pesisir ada daerah Keudekarieng hingga Kutabagok, Peureulak hingga Seruway.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
2. Sumatra Utara
Sepanjang pesisir timur Sumatra Utara, mulai dari Pulau Kampai hingga Sungai Pantai Pukat juga berwarna merah di peta. Kawasan paling parah pun terlihat dari Sungai Pantai Poekat hingga ke Sungai Tampang dengan prediksi yang cukup luas.
3. Riau
Untuk Riau kawasan yang terancam hilang di pesisir Dumai, Pulau Rupat, pesisir Bagan Siapi-api, dan pesisir pulau-pulau yang ada di Provinsi Riau.
4. Palembang
Daerah di kota Palembang yang dekat dengan Sungai Musi juga diprediksi mengalami kenaikan air. Juga pesisir yang berhadapan dengan Pulau Bangka Belitung diprediksi hilang cukup luas.
5. Provinsi Banten
Sepanjang pesisir wilayah Domas hingga Pulau Cangkir, kawasan sekitaran PIK terancam hilang 2030.
6. Jawa Barat
Hutan Mangrove Muara Blacan diprediksi mengalami kenaikan air laut. Serta sepanjang pesisir Jawa Barat mulai dari Pantai Muara Beting hingga Pantai Tanjung Baru. Ada wilayah kadanghaur, Cangkring dan Indramayu juga yang digambar merah dalam peta.
7. Jawa Tengah
Dari pesisir Bulukamba hingga Pantai Larangan Indah, Pusat Restorasi Mangrove Pemalang hingga Pantai Ujungnegoro. Dan kawasan terparah yang cukup luas tenggelam yaitu di Demak.
Untuk wilayah Demak, air laut diprediksi naik hingga ke wilayah Cangkring. Kawasan pesisir Pantai Idola Banyutowo hingga Alun-alun Juwana, lanjut hingga Pantai Caruban juga berwarna merah.
![]() |
8. Jawa Timur
Warna merah begitu luas di pesisir Jawa Timur, terutama di Lamongan dan Surabaya. Secara merata, hampir pesisir pulau Jawa mengalami kenaikan air laut di tahun 2030.
9. Kalimantan Selatan
Bergeser ke Kalimantan, yang paling luas dampak kenaikan air laut terjadi di Kalimantan Selatan, tepatnya di Banjarmasin.
Semoga kita semua mulai sadar bahwa perubahan iklim memberikan dampak yang cukup signifikan bagi daratan kita.
![]() |
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol