Taman bermain SeaWorld akan buka beberapa wahana baru di beberapa cabangnya. Mereka akan meluncurkan wahana baru ini tahun depan.
Dilansir dari Metro UK, SeaWorld akan membuka beberapa wahana yang baru pertama kali ada di dunia di beberapa cabangnya. Rencananya, wahana-wahana baru tersebut dibuka tahun 2023.
"2023 dijanjikan menjadi tahun yang menarik bagi taman bermain SeaWorld karena kami akan memperkenalkan lebih banyak wahana dan pengalaman baru yang tidak bisa dirasakan di tempat lain," kata CEO SeaWorld Parks & Entertainment Marc Swanson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Orlando, SeaWorld akan membuka wahana rollercoaster selancar pertama di dunia. Rollercoaster ini akan memberikan pengalaman layaknya surfing di laut namun dalam bentuk rollercoaster.
Dalam wahana rollercoaster selancar atau Surf Coaster ini pengunjung akan diajak menaiki rollercoaster dalam posisi berdiri. Sehingga pengunjung dapat merasakan sensasi seperti bermain selancar dengan naik turun sambil diterjang ombak.
Pengunjung akan merasakan posisi selancar terbalik, menghadang gelombang 'keriting', hingga lima gerakan di udara lainnya. Coaster ini tingginya mencapai 16,4 meter dengan kecepatan hingga 60 meter per jam.
Kemudian di SeaWorld San Antonio akan dibuka wahana flume coaster dengan peluncur pertama di dunia. Wahana ini bernama Catapult Falls dan akan menjadi flume coaster dengan aliran tertinggi di Texas. Wahana ini juga akan menjadi wahana flume coaster vertikal satu-satunya di Amerika Utara.
Lalu di San Diego, SeaWorld akan membuka wahana ramah keluarga bernama Arctic Rescue. Wahana ini akan membawa pengunjungnya melintasi iklim yang sangat dingin untuk menyelamatkan hewan-hewan yang sedang dalam bahaya.
Pengunjung akan dibawa menggunakan kendaraan yang tampak seperti snowmobile dan akan didorong dengan kecepatan bervariatif. Mulai dari 34, 38, hingga 40 meter per jam. Kemudian pengunjung akan naik hingga 30 kaki dalam lintasan seluas 2.800 kaki.
Wahana ini juga akan terintegrasi dengan eksibisi Wild Arctic yang dihuni beluga, walrus, dan anjing laut cincin. Hal ini dimaksudkan agar dapat meningkatkan kesadaran para pengunjung akan terancamnya ekosistem arktik dan para hewan yang tinggal di dalamnya.
(ysn/ysn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia