TRAVEL NEWS
7 Hal yang Perlu Diketahui dari Ambruknya Jembatan Gantung India

Sebanyak 135 orang meninggal karena ambruknya jembatan gantung di India. Padahal jembatan ini baru saja selesai direnovasi.
Berita duka datang dari India. Jembatan gantung yang umurnya seabad ambruk dan menelan korban jiwa. Jembatan ini berada di Morbi, Gujarat, India.
Dilansir dari CNN, Rabu (2/11/2022) menurut aparat berwenang, sebelum tragedi sebanyak 200 orang diperkirakan berada di jembatan yang melintang di atas Sungai Machchhu di kota Morbi. Jembatan itu runtuh pada 30 Oktober sekitar pukul 18:30 waktu setempat.
Berikut rangkuman peristiwa dari ambruknya jembatan gantung di Gujarat, India.
1. Jumlah korban yang meninggal 137 orang
Daftar korban jiwa jembatan penyeberangan ambruk di India bertambah. Hingga saat ini, insiden tersebut telah menewaskan 137 orang. Kepala polisi, P. Dekavadiya menjelaskan, korban tewas bertambah menjadi 137 orang hingga Senin (31/10) sore.
Dari ratusan korban tewas tersebut, 50 di antaranya adalah anak-anak. Korban tewas paling muda masih berumur 2 tahun.
![]() |
2. Tertangkap kamera sekelompok pemuda mencoba menggoyang jembatan
Klip video berdurasi 36 detik yang dibagikan oleh Administrasi Distrik Morbi melalui afiliasi CNN News-18 menunjukkan kerumunan pemuda berkumpul di jembatan beberapa saat sebelum runtuh. Video itu menunjukkan beberapa pria mengguncang jembatan dari sisi ke sisi sebelum strukturnya ambruk, menjerumuskan orang-orang yang berdiri di atasnya ke sungai.
3. Saksi bercerita betapa menderita batinnya menolong hingga kehilangan anggota keluarga
Korban selamat dan saksi dari insiden mematikan itu menggambarkan adegan kekacauan.
"Orang-orang tergantung di jembatan setelah kecelakaan itu, tetapi mereka terpeleset dan jatuh ke sungai ketika jembatan itu runtuh," kata Raju, seorang saksi mata yang hanya menyebutkan satu nama, kepada Reuters.
"Saya tidak bisa tidur sepanjang malam karena saya telah membantu dalam operasi penyelamatan. Saya membawa banyak anak ke rumah sakit."
Narendrasinh Jadeja, yang temannya kehilangan tujuh anggota keluarganya, termasuk empat anak, mengatakan "Saya tidak bisa mengungkapkan betapa marah dan tidak berdayanya perasaan saya."
Juga seorang pemuda bercerita dia kehilangan adik perempuannya yang berusia 6 tahun dan mencari semenjak Minggu malam. "Saya meemgang tangannya ketika jembatan runtuh dan kami jatuh ke sungai. Saya selamat dan mencari dia kemana-mana hingga ke rumah sakit. Tapi adik saya belum ditemukan," ceritanya.
![]() |
4. Jembatan berumur lebih seabad
Jembatan Gantung Morbi dibangun selama pemerintahan Inggris sekitar tahun 1900 dengan panjang 230 meter dan lebar hanya 1,25 meter. Selama beberapa dekade, jembatan ini menjadi objek wisata populer di kota ini.
Jembatan ditutup selama enam bulan renovasi pada bulan April, menurut direktur pelaksana Oreva, produsen peralatan listrik berbasis di Gujarat yang mengawasi pekerjaan pemeliharaan. Pada upacara pembukaan kembali pada 26 Oktober, direktur pelaksana mengatakan kepada wartawan bahwa struktur tersebut tidak memerlukan pekerjaan besar selama hingga 10 tahun.
Namun, kecelakaan ini menjadi bukti kalau pernyataan direktur salah.
5. India membentuk komisi penyelidikan khusus
Sebuah komite investigasi khusus beranggotakan lima orang telah dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut, kata Menteri Dalam Negeri Gujarat Sanghavi pada 31 Oktober. Operasi pencarian dan pemulihan oleh ratusan personel dari tim bantuan bencana negara bagian dan nasional serta militer India tetap berlangsung.
Sembilan orang telah ditangkap dan sedang diselidiki atas tuduhan pembunuhan dan semua tersangka terkait dengan Oreva. Mereka termasuk dua manajer, dua petugas tiket, dua kontraktor dan tiga penjaga keamanan.
![]() |
6. Kabel lama jembatan tidak diganti
Dalam dokumen Oreva mengungkapkan bahwa beberapa kabel di jembatan tidaklah diganti alias masih kabel lama.
7. Oreva tidak memberitahu pihak berwenang mengenai pembukaan jembatan
Saat pembukaan jembatan, pihak Oreva tidak memberi tahu pihak berwenang mengenai dibuka kembali spot wisata ini. Dan perusahaan juga belum mengeluarkan sertifikat keamanan.
Simak Video "Ada 400 Orang di Jembatan Roboh India, Pencarian Diintensifkan"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/sym)