Keributan di dalam penerbangan cukup sering disertai dengan adu fisik dengan pramugari. Tapi kali ini yang bikin heboh seorang ibu, gendong anak pula.
Dilansir dari blockclubchicago.org, Rabu (16/11/2022) kejadian ini terjadi pada penerbangan United Airlines dengan rute San Francisco menuju Chicago.
Dalam rekaman video TikTok yang viral terlihat ada seorang ibu yang ngamuk pada pramugari. Ibu tersebut menggendong anak lelakinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu penerbangan akan landing, semua penumpang diminta untuk duduk di kursinya. Tapi ibu ini malah pergi ke toilet bersama bayinya.
Mengetahui ini, tiga pramugari menghadangnya dan meminta untuk kembali ke kursi. Ibu ini kesal dan langsung ngamuk, sambil bawa-bawa Tuhan.
"Yesus Kristus penyelamat kita akan menyelamatkan kita," ucapnya pada pramugari.
Waktu landing semakin dekat, para pramugari membujuk ibu ini untuk kembali ke kursinya, bahkan sedikit memaksanya untuk duduk.
@emily_jeannn Just had an interesting flight home. #united #candycrush10 #sanfrancisco #chicago β¬ original sound - Emily
Ibu ini makin berang dan mulai memukul tak jelas arah. Seorang pramugari kena tinjunya. Sambil menggendong bayinya, ibu ini mengancam pramugari.
"Aku akan membunuhmu, aku akan membunuhmu," ucapnya lantang.
Potongan video itu hanya sampai di situ. Namun menurut juru bicara United Airlines, penumpang itu segara diamankan polisi saat pesawat mendarat.
"Pelanggan yang mengganggu dalam penerbangan dari San Francisco ke Chicago telah dikeluarkan oleh penegak hukum saat mendarat pada hari Minggu, dan salah satu awak pramugari dibawa ke rumah sakit untuk dievaluasi. Kami berterima kasih kepada kru kami karena telah menangani situasi sulit ini dengan profesionalisme dan mengutamakan keselamatan tim dan pelanggan kami," tulis juru bicara melalui email.
Tiga orang dirawat di rumah sakit karena kasus ini. Tak ada cedera serius, namun masih harus diobservasi. FBI turun tangan untuk menyelidikinya.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum