Seperti tiada jalan berlubang di dua kota awal perjalanan kami di Thailand, yakni Chiang Mai dan Chiang Rai. Kalau pun ada, hanyalah lubang kecil yang akan segera ditambal dan tiada terasa tambalannya.
detikTravel bersama Tourism Authority of Thailand (TAT) melakukan perjalanan ke Chiang Mai, Chiang Rai dan Bangkok pada minggu lalu. Pada perjalanan ini kami juga menyoroti infrastruktur yang ada di sana.
Baca juga: Merasakan Lagi Penerbangan ke Thailand |
Benar saja, menurut pengamatan kami selama empat hari berkeliling kota dan perbatasan, infrastruktur di Thailand, terutama jalan-jalannya begitu terawat. Bahkan, untuk jalan-jalan ke tempat wisatanya, yang sebagian besar adalah kuil, juga terawat sekali.
"Sudah oke untuk mengakomodir wisatawan. Sudah cukup oke," kata guide kami dari Chiang Mai, Masukree Kueteh.
"Dilihat dari jalanan saja kami tidak memiliki jalan berlubang. Kalaupun ada hanya ada di bagian terpencil pegunungan," imbuh dia.
Jika dilihat sekilas, jalanan di luar kota-kota Thailand itu terasa besar, yakni ada lima jalur dan menyempit ketika di dalam kota. Persentase pengguna mobil dan pemotor pun lebih banyak yang menggunakan mobil.
Jadi, jalanan di Thailand itu terasa lengang. Pemandangan berbeda akan traveler rasakan di Kota Bangkok yang seperti Jakarta, yakni banyak galian di tengah jalannya.
Baca juga: Susul Thailand, Jerman Bakal Legalkan Ganja |
Di Bangkok, lebih ramai pengguna mobil dibanding pemotornya. Di sana, ada banyak transportasi umum, mulai dari kapal sungai, tuk-tuk, taksi, bus hingga subway.
Lalu, dari segi apa yang kurang dari Thailand?
"Kalau di sini (Chiang Mai) terutama makanan halal. Kalau Thailand secara keseluruhan sudah pas tiada masalah," kata dia.
Dalam perjalanan ini, kami juga menaiki bus selama lebih dari tiga jam, yakni dari Chiang Mai ke Chiang Rai. Perjalanan itu melalui hutan di dalam taman nasional dan benar, sepanjang jalannya tiada lubang atau kerusakan berarti.
Ketika ada jalan rusak, sepertinya segera diperbaiki. Ketika dalam masa perbaikan dan ada penyempitan jalan, maka hanya ada rambu jalan dan tiada Pak Ogah di Thailand yang mengatur jalannya.
Perlu diketahui, ada pula pedagang asongan di Thailand, di daerah maupun di ibu kotanya. Selama tidak mengganggu pengendara lain, mereka tidak akan ditertibkan oleh petugas.
Simak Video "Video: Ekspresi PM Thailand Usai Diskors dari Jabatannya"
(msl/ddn)