Selain Alkohol, Pornografi-Sex Toys Juga Dilarang di Piala Dunia 2022

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Selain Alkohol, Pornografi-Sex Toys Juga Dilarang di Piala Dunia 2022

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Rabu, 23 Nov 2022 23:01 WIB
Soccer Football - FIFA World Cup Qatar 2022 - Group C - Mexico v Poland - Stadium 974, Doha, Qatar - November 22, 2022 A Mexico fan reacts after the match REUTERS/Jennifer Lorenzini
Foto: Penonton Meksiko di Piala Dunia 2022 (Reuters/Jennifer Lorenzini)
Doha -

Tak cuma minuman beralkohol saja yang dilarang di Piala Dunia Qatar 2022. Benda-benda berbau pornografi dan Sex Toys pun haram hukumnya untuk dibawa penonton.

Perhatian penggemar sepak bola dari seluruh dunia saat ini tertuju semua ke Qatar. Negara Islam di jazirah Arab ini menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 yang digelar hingga pertengahan bulan Desember mendatang.

Sebagai negara Islam, Qatar punya banyak pantangan dan larangan yang ditetapkan bagi para penggemar sepak bola yang mau menonton langsung Piala Dunia 2022 untuk memberikan dukungan kepada negaranya. Yang paling jadi perhatian adalah larangan penjualan minuman beralkohol seperti bir yang biasa dikonsumsi penonton di stadion.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal produsen bir, Budweiser adalah salah satu sponsor utama Piala Dunia 2022. Budweiser hanya diizinkan menjual bir beralkohol di zona FIFA FAN Fest di pusat Kota Doha. Penjualan juga bisa dilakukan di tempat hiburan yang sudah ditentukan.

Sebenarnya tak cuma bir saja yang dilarang, ada benda-benda lain yang juga dilarang untuk dibawa penonton selama Piala Dunia 2022 berlangsung, yaitu benda-benda berbau pornografi dan juga sex toys.

ADVERTISEMENT

"Membawa masuk benda berbau pornografi seperti sex toys ke Qatar adalah hal yang ilegal," demikian bunyi peringatan dari Travel Advice Pemerintah Inggris bagi warganya.

Para penonton Piala Dunia 2022 juga diminta dengan sangat untuk menjaga kesopanan selama berada di Qatar. Pria dan wanita dilarang keras untuk mempertunjukkan kemesraan di tempat umum. Berciuman atau bermesra-mesraan di tempat publik beresiko untuk ditangkap polisi dan bisa mendapat hukuman pidana penjara.

Selain tidak boleh bermesraan di tempat umum, para penonton wanita juga dilarang keras untuk berpakaian yang terlalu seksi dan mempertunjukkan terlalu banyak kulit.

"Para penonton wanita harus berpakaian dengan sopan ketika berada di tempat umum. Wanita harus menutupi bagian pundaknya dan menghindari untuk mengenakan rok mini," jelas pihak penyelenggara.

"Baik penonton pria maupun wanita disarankan tidak mengenakan celana pendek atau baju tanktop ketika berkunjung ke gedung-gedung pemerintahan, fasilitas kesehatan atau bahkan mall," imbuh situs tersebut.

Dengan aturan-aturan yang begitu banyak itu, membuat penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar tahun ini jadi sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Mantan presiden FIFA, Sepp Blatter bahkan menyebut pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia adalah sebuah kesalahan.

"Itu adalah sebuah pilihan yang buruk dan saya bertanggung jawab sebagai Presiden FIFA saat itu," pungkas Blatter.




(wsw/wsw)

Hide Ads