Sejumlah mural raksasa Diego Maradona muncul di Buenos Aires. Sebagai penghormatan kepada si tangan Tuhan sekaligus suntikan semangat buat timnas Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar.
Maradona, ikon sepakbola Argentina, yang bahkan sudah dianggap sebagai dewa oleh warga, meninggal dunia dua tahun lalu. Legenda sepakbola berjuluk si tangan Tuhan itu meninggal dunia akibat henti jantung. Maradona menghembuskan napas terakhir di rumahnya, Rabu (25/11/2020) malam WIB.
Saat ini, timnas Argentina juga tengah bertarung di Piala Dunia 2022. Di laga perdana, Lionel Messi dkk secara mengejutkan dikalahkan Arab Saudi 1-2, kendati sempat unggul lebih dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Arab Saudi, Argentina tergabung dalam Grub C bersama Polandia dan Meksiko.
Untuk menghadapi dua momen itu, sejumlah seniman Argentina membuat mural raksasa. Termasuk, Alfredo Segatori.
Dia membuat lukisan Maradona setinggi 11 meter, menggambarkan lakon yang memenangkan Piala Dunia 1986 bersama Argentina dan memimpin timnas Argentina ke final Piala Dunia 1990 namun harus puas dikalahkan Jerman, sedang tersenyum, mengenakan kemeja lokal Boca Juniors dan bendera Argentina, trofi Piala Dunia tergantung di anting-anting, dan mengenakan sorban mengacu pada Piala Dunia 2022 di Qatar.
"Saya berharap mural ini bisa menggapai tim nasional dan memotivasi mereka," kata Segatori, 52 tahun, seperti dikutip Reuters.
Lukisan berbingkai emas menunjukkan Maradona sebagai pendukung setia timnas, yang sekaligus warna senada dengan trofi juara Piala Dunia.
"Kita semua ingin dia ada di sana dan bersorak," dia menambahkan.
Lukisan baru, yang dipasang di sebelah papan iklan di jalan utama, menambah maraknya gambar Maradona di kota itu. Mural lain yang juga menghiasi dinding di jantung kota Buenos Aires adalah karya seniman Martin Ron. Mural Maradona bikinannya dipulas di gedung 13 lantai dan telah terpampang di sana sejak sebulan lalu.
"Maradona tercermin dalam setiap anak, setiap remaja dengan hasrat (sepakbola) itu," kata Marcos Santucho, warga Buenos Aires yang juga guru berusia 35 tahun.
"Dia meninggalkan jejak di sini dan kami akan selalu mengingatnya," dia menambahkan.
Pada hari Jumat, mantan rekan satu timnya termasuk Ricardo Giusti dan Jorge Burruchaga juga berkumpul di Qatar untuk memberikan penghormatan kepada bekas bintang Napoli dan Barcelona tersebut.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!