Pasangan Ini Temukan Tangan 'Alien' di Pantai, Wujudnya Bikin Merinding!

Sepasang kekasih, Leticia Gomes Santiago dan Devanir Souza menemukan tulang tangan yang masih utuh saat jalan-jalan di pantai. Tangan siapakah itu? Alien?

Leticia dan Devanir sedang jalan-jalan romantis di pinggir pantai Ilha Comprida, negara bagian Sao Paulo, Brasil. Jalan-jalan itu awalnya terlihat menyenangkan, sampai ketika mereka menemukan seonggok tulang yang menyerupai tangan manusia.

Ukurannya pun lumayan besar, nyaris seperti tangan manusia dewasa. Devanir kemudian menggunakan sandal jepitnya sebagai perbandingan. Tulang tangan itu panjangnya melebihi sandal jepit Devanir.

Meski bentuknya menyerupai tangan manusia, namun Devanir dan Leticia yakin bahwa tulang itu bukanlah berasal dari manusia, melainkan dari makhluk lainnya yang mereka tidak tahu sebelumnya.

"Kami berpikir, ini bukan milik manusia karena ukurannya dan jumlah tulangnya. Makhluk apa ini ya?" tanya Leticia di Tiktoknya.

Mereka menduga, tulang tangan itu adalah milik hewan laut atau bahkan, milik makhluk luar angkasa atau alien? Biar tidak penasaran, mereka pun mengunggah penemuan itu ke media sosial, dengan harapan mereka akan menemukan jawaban, makhluk apakah yang mereka temukan?

"Kami tidak tahu hewan apakah ini dan jika ini adalah tangan alien, maka itu akan lebih buruk," sambungnya.

Leticia dan Devanir akhirnya menemukan jawaban setelah seorang ahli biologi kelautan, Eric Comin memberikan penjelasan. Menurut Eric, tulang tangan itu adalah milik kelompok Cetacean alias mamalia laut seperti paus dan lumba-lumba.

Melihat dari ukurannya, Eric menduga tulang tangan itu adalah milik lumba-lumba. Dan dilihat dari laju dekomposisinya, Eric memperkirakan lumba-lumba itu telah meninggal sekitar 18 bulan yang lalu.

"Jika kalian menemukan sesuatu di pantai, apakah itu bangkai binatang atau yang lain, sebaiknya kalian melaporkannya kepada Cananeia Research Institute (IPEC) atau bisa juga langsung ke ahlinya," ucap Eric.

"Kami biasanya akan mengumpulkannya untuk mempelajarinya. Kami melakukan nekropsi dan mengidentifikasi penyebab kematiannya," pungkas Eric.