Australia Protes Great Barrier Reef Masuk Daftar Terancam Punah!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Australia Protes Great Barrier Reef Masuk Daftar Terancam Punah!

Deutsche Welle (DW) - detikTravel
Rabu, 30 Nov 2022 11:19 WIB
PBB Usulkan Great Barrier Reef Dimasukkan Daftar Dalam Bahaya, Australia Protes
Foto: DW (News)
Sydney -

Pemerintah Australia hari Selasa (29/11) mengatakan, pihaknya menentang rencana PBB untuk menambahkan Great Barrier Reef ke dalam daftar situs Warisan Dunia UNESCO yang terancam punah.

Para ahli konservasi yang bekerjasama dengan PBB Senin (28/11) memperingatkan, terumbu karang terbesar di dunia itu akan ditambahkan ke daftar situs Warisan Dunia yang terancam punah.

Great Barrier Reef, di pantai timur laut Australia, telah masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO sejak 1981. Tetapi jika PBB memutuskan untuk menetapkan terumbu karang sebagai terancam punah, itu membuat pemerintah Australia mengkhawatirkan, situs tersebut nantinya akan dihapus dari daftar Warisan Dunia seluruhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Lingkungan Hidup Australia, Tanya Pibersek mengatakan, "tidak perlu memilih Great Barrier Reef dengan cara ini". Pibersek menambahkan, pemerintahnya akan melobi UNESCO supaya tidak jadi memasukkan terumbu karang Great Barrier Reef ke dalam daftar situs yang terancam punah.

Eleanor Carter dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) dan perwakilan UNESCO Hans Thulstrup mengatakan, terumbu karang itu "dipengaruhi secara signifikan oleh faktor perubahan iklim" terlepas dari upaya Australia.

ADVERTISEMENT

"Ketahanan properti untuk pulih dari dampak perubahan iklim secara substansial dikompromikan," kata para pakar lingkungan itu dalam sebuah laporan berdasarkan misi terkait Great Barrier Reef.

Laporan itu menambahkan, Australia tidak memiliki target perubahan iklim yang jelas dan mencatat beberapa langkah yang telah dijanjikan negara itu, juga tidak sepenuhnya dilaksanakan, terutama mengenai penangkapan ikan dan kualitas air.

Australia tidak serius lindungi Great Barrier Reef

Pemerintah Australia bulan Januari lalu mengumumkan paket miliaran dolar untuk melindungi terumbu karang terbesar di dunia itu. Pengumuman itu dirilis setelah Australia ingin menghindari ancaman penurunan peringkat daftar warisan UNESCO.

Para pencinta lingkungan menggambarkan, dana yang diumumkan tahun ini ibaratnya "perban pada kaki yang patah."

Pada bulan Mei, 91% terumbu karang telah rusak dan mengalami pemutihan, sebagai dampak gelombang panas dari musim panas yang berkepanjangan, demikian kilah pejabat Australia.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, dari koalisi kiri-tengah yang terpilih tahun ini, menjanjikan lebih banyak aksi iklim.

Pemerintah Australia dilaporkan sedang menggelar pembicaraan dengan UNESCO, untuk menghindari penghapusan sepenuhnya Great Barrier Reef dari daftar situs warisan dunia.




(ita/ddn)

Hide Ads