Kapal Cepat Nusa Penida Bali Tenggelam, Angkut 25 Turis Asing

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kapal Cepat Nusa Penida Bali Tenggelam, Angkut 25 Turis Asing

detikBali - detikTravel
Rabu, 04 Jan 2023 15:31 WIB
Wisatawan turun dari kapal cepat setiba di Pelabuhan Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (9/9/2022).Dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) berimbas pada tarif tiket penyeberangan dari Pelabuhan Sanur, Denpasar menuju Nusa Penida, Klungkung yang mengalami kenaikan sejak Rabu (7/9) yaitu dari Rp75.000 menjadi Rp100.000 per orang untuk penumpang domestik dan untuk wisatawan mancanegara dari Rp150.000 menjadi Rp200.000 per orang. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.
Ilustrasi kapal cepat (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Denpasar -

Sebuah kapal cepat atau fast boat Nusa Penida, Bali tenggelam. Diketahui banyak turis asing yang ada di dalamnya.

Adalah kapal cepat Kebo Iwa Express berpenumpang 25 turis asing karam di Perairan Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (3/1/2023) sekitar pukul 17.20 WITA. Kapal cepat tersebut berangkat dari Nusa Penida, Klungkung, menuju Sanur sekitar pukul 16.30 Wita.

Informasi dihimpun detikBali, kapal tersebut tenggelam diduga mengalami kebocoran lambung kapal. Belum diketahui pasti penyebab kapal itu bocor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, seluruh penumpang yang merupakan warga negara asing (WNA) beserta awak kapal berhasil selamat. Mereka dievakuasi menuju kapal yang berlayar di dekatnya.

Manajer Maruti Grup, pengelola fast boat Kebo Iwa, Kadek Ariana menduga, kapal bocor akibat menabrak ranting atau sejenis benda tajam yang mengambang di perairan. Mengingat hujan deras mengakibatkan adanya kiriman sampah hingga ke perairan.

ADVERTISEMENT

Dia juga membantah kapal tenggelam karena dihantam ombak. "Kalau karena ombak rasanya tidak. Yang jelas semua penumpang selamat," ujar Ariana.

Penyebab tenggelamnya kapal cepat Kebo Iwa Express

"Dugaan sementara karena alun dan angin cukup kuat, kemungkinan lambung kapal terkena benda asing yang mengakibatkan kebocoran," kata Sudarma dalam keterangan yang diterima detikBali, Rabu (4/1/2023).

Kebocoran lambung kapal pertama kali diketahui anak buah kapal (ABK) bernama Reza Septian Mario. Ia mengatakan, lambung bagian depan sebelah kiri kapal bocor.

"Kemudian anak buah kapal berusaha menutup celah air masuk/kebocoran, akibat adanya alun dan tekanan air yang kuat dari luar menyebabkan kesulitan menahan kebocoran, dan air dengan cepat memenuhi bagian lambung kapal," tuturnya.

Para ABK langsung menyelamatkan penumpang dengan membagikan life jacket. Nakhoda kapal, I Wayan Sania juga langsung mengontak kapal Glory Prime untuk meminta pertolongan evakuasi penumpang.

Baca artikel selengkapnya di detikBali




(msl/msl)

Hide Ads