Teka-teki Zaman Es: Simbol-simbol Baheula yang Ditulis Lelulur

Traveler mungkin pernah mendengar penemuan gua yang di dindingnya terdapat garis hingga gambar-gambar menyerupai hewan. Berdasarkan penelitian, simbol ini digunakan oleh para leluhur sebagai penanda hewan buruan.

Diberitakan CNN, Sabtu (7/1/2023) garis-garis, titik-titik, aneka simbol yang dilukis di goa pada Zaman Es merupakan contoh awal dari proto tulisan, simbol yang mengomunikasikan sejumlah kecil informasi seperti emoji.

Diterbitkan Cambridge Archaeology Journal, studi menunjukkan bahwa tanda berusia 20.000 tahun yang dibuat oleh manusia purba di samping gambar hewan tersebut mencatat perilaku hewan yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Universitas Durham dalam rilisnya pernah juga mengatakan tanda, garis, titik dan tanda 'Y' ditemukan lebih dari 600 gambar di dinding-dinding goa pada Zaman Es dan benda portabel di seluruh Eropa.

"Kami telah lama menduga bahwa urutan tanda yang ditemukan di samping penggambaran hewan buruan, mengatakan sesuatu tentang hewan ini. Tapi kami tidak tahu apa yang mereka katakan," kata Paul Pettitt, rekan penulis dan profesor arkeologi paleolitik di Universitas Durham.

"Merekam perilaku sangat penting bagi manusia purba yang bergantung pada hewan untuk bertahan hidup. Bagaimana (hewan) kawin dan melahirkan dapat ditemukan dalam jumlah besar," tambahnya.

Temuan itu juga mengungkapkan bahwa orang-orang di Zaman Es Eropa menggunakan kalender berdasarkan siklus bulan yang berakar pada pengamatan musiman.

Menurut Pettitt, ada lebih dari 30 tanda non-figuratif dalam seni paleolitik. Tetapi rekan penulis studi Bennett Bacon, seorang konservator furnitur dan peneliti independen yang membuat hipotesis dan penemuan awal jika dia melihat tiga tanda yang paling umum.

Sebuah analisis statistik dari kumpulan data besar yang terdiri dari catatan hewan yang hidup pada periode waktu tersebut, termasuk auroch (spesies sapi yang sekarang sudah punah), salmon dan kuda, memungkinkan para peneliti untuk mencocokkan bulan dalam setahun di mana spesies terlibat dalam jenis tertentu. Misalnya perilaku saat kawin, melahirkan atau migrasi.

Mereka meyakini bahwa simbol 'Y' berarti melahirkan, dan periode kawin diilustrasikan dengan panjang urutan garis dan titik yang tidak mengandung simbol 'Y'. Sejauh ini mereka tidak menemukan prediktor untuk periode migrasi.

Namun untuk bisa memecah teka-teki ini masih butuh waktu dan penelitian lebih lanjut. Tapi dugaan awal ini bisa menjadi langkah untuk membuka lebih banyak informasi.

Apalagi kita yang orang awam, tidak punya dasar ilmu pasti akan dibuat bingung dengan hipotesis dari para peneliti. Tapi Zaman Es membuat kita penasaran, bukan?

Traveler mesti tahu nih, bentuk tulisan paling awal di dunia adalah aksara Sumeria, yang dibuat oleh orang-orang di Mesopotamia (sekarang Irak, Turki, dan Suriah), yang berasal dari 8.000 SM.