Paket Edukasi dan Konservasi Naik Borobudur Siap, Sandiaga Harap Harganya Pas

Rencana pemerintah Indonesia membatasi pengunjung Candi Borobudur dengan memasang tarif sebesar Rp 750.000 bagi wisatawan domestik yang ingin naik ke area stupa candi sudah dibatalkan.

Masyarakat hingga kini masih diperbolehkan masuk ke area Borobudur namun dilarang naik ke area stupa. Kini pemerintah sudah menyiapkan pilot project untuk paket edukasi dan konservasi agar masyarakat bisa naik ke atas stupa Borobudur. Paket itu akan diumumkan di ASEAN Tourism Forum di Yogyakarta pekan ini.

"Di ASEAN Tourism Forum ini akan ada pilot project, saya 2-3 Februari akan melapor ke Pak Presiden, studinya sudah selesai. Saya menyebutnya paket edukasi dan konservasi untuk naik ke atas," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Paket edukasi dan konservasi naik ke atas Borobudur ini lanjut Sandiaga akan disosialisasikan oleh pengelola kawasan Borobudur yakni PT Taman Wisata Candi (TWC) dengan koordinasi dari kementerian seperti Kemenko Marves, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian BUMN, Kemenparekraf, Kementerian PUPR sampai pemda setempat yakni Magelang dan Jateng.

"Ini semua akan kita uji coba angkanya itu mudah-mudahan bisa diterima, (paketnya) itu termasuk sandal (sandal khusus untuk menaiki Borobudur, sandal upanat), paket tour dengan guide dan juga beberapa suvenir yang dikelompokkan untuk memberdayakan UMKM sekitar. Saat ATF kita akan post tour kita akan naik ke candi hari Minggu tanggal 5 Februari," ujarnya tanpa menyebutkan angka pastinya.

Pemerintah, lanjut Sandiaga, berupaya melakukan konservasi Candi Borobudur melalui dengan pembatasan pengunjung. Setiap tahunnya Candi Borobudur turun beberapa milimeter karena dinaiki oleh puluhan ribu wisatawan.

"Jika pasca pandemi kita buka total diperkirakan Borobudur itu jadi daya tarik, setelah tolnya selesai 20 juta lebih wisatawan diperkirakan datang ke Borobudur, karena ini Destinasi Super Prioritas. Untuk menghindari itu harus dibatasi untuk naik ke atas candi," ujar Sandiaga.