Pendiri sekaligus Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat Purwanto meninggal usai digigit ular king cobra. Aji sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.
Dia mengembuskan napas terakhir pada Selasa (24/2) pukul 01.32 WITA di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kabar duka ini pun turut diunggah di akun Instagram resmi Sioux Indonesia.
"Telah berpulang kerohmatullah kakak kami, saudara kami, pendiri Sioux yayasan ular indonesia, founder lareangon indonesia
AJI RACHMAT PURWANTO
Pada hari ini selasa tanggal 14 februari
01.32 wita di RS Ulin banjarmasin kalimantan selatan.
Semoga semua perbuatan amal baiknya melapangkan kuburannya, dibukakan pintu maaf seluas-luasnya atas kesalahan beliau baik disengaja atau tidak. keluarga dan sahabat yang ditinggalkan ikhlas dan sabar. Aamiin," tulis Sioux Ular Indonesia dalam keterangan postingannya.
Saat dimintai konfirmasi, perwakilan narahubung sementara Sioux Ular Indonesia, Rizky Akbar memaparkan almarhum digigit king cobra saat tengah memberikan pelatihan penanganan ular di Banjarmasin.
"Bahwasanya benar, salah satu pendiri Sioux. Aji Rahmat Purwanto telah mengalami musibah tergigit Ular King Cobra tanggal 12 Februari 2023 di Banjarmasin dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat," kata Rizky saat dihubungi wartawan, Selasa (14/2/2023).
Selama perawatan, pengurus yayasan, rekan-rekan anggota Sioux, kolega, dan jejaring lain telah berusaha sekuat tenaga membantu keluarga dalam proses penanganan kondisi almarhum. Baik secara personal maupun organisasi melalui berbagai macam cara dan upaya.
Lebih lanjut, mewakili Yayasan, Rizky turut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas rasa simpati, empati, serta doa yang disampaikan untuk almarhum.
"Semoga Allah mengampuni beliau dan menerima segala kebaikan yang telah beliau lakukan selama hidupnya, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran," pungkasnya.
Melalui Sioux Indonesia, almarhum dikenal aktif memberikan edukasi mengenai ular kepada masyarakat, termasuk penanganan dan penyelamatan ular.
Sioux didirikan oleh Aji, Edwin, Irwan, dan Lydia pada 23 November 2003 dan kemudian berubah menjadi yayasan pada tahun 2010. Almarhum Aji, menjabat sebagai Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia.
Informasi yang beredar melalui aplikasi pesan terkait kabar duka tersebut, rumah duka berada di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
---
Artikel ini telah tayang di detikJateng.
Simak Video "Menikmati Kuliner Lezat di Pendopo Ndalem Yogyakarta"
(sym/sym)