Wah, Cokelat Toblerone Tak Bisa Pakai Gambar Gunung Swiss Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wah, Cokelat Toblerone Tak Bisa Pakai Gambar Gunung Swiss Lagi

Femi Diah - detikTravel
Rabu, 08 Mar 2023 05:32 WIB
Cokelat Toblerone
Foto: iStock
Jakarta -

Cokelat Toblerone identik dengan Gunung Matterhorn di Swiss. Tetapi, kini gunung itu tidak bisa lagi melekat pada pembungkus cokelat itu.

Toblerone unik dengan bentuk sebagai cokelat batangan berbentuk segitiga. Itu melambangkan Matterhorn di pegunungan Alpen, Swiss.

Cokelat yang dibuat oleh Kraft Foods Switzerland itu juga memiliki ciri khas lain, yakni dikemas dalam wadah kertas berwarna kuning yang dibuat oleh Theodore Tobler dan Emil Baumann di Bern, Swiss pada 1907. Pada kemasan itu terdapat siluet puncak Gunung Matterhorn. Dan, gambar itu sudah sangat ikonik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi, Toblerone segera mengganti logo itu. Dikutip dari BBC desain kemasan cokelat Toblerone akan diubah dengan gambar gunung yang lebih umum. Selain itu, juga akan menyertakan tanda tangan dari pendiri Toblerone.

ADVERTISEMENT

"Perubahan akan memperkenalkan desain yang lebih modern dan estetik. Gambar gunungnya akan lebih ramping dan selaras dengan estetika geometris dan segitiga," kata pemilik Toblerone, Mondelez.

Rupanya, perubahan corak kemasan itu, dengan menghilangkan gambar Gunung Matterhorn, itu dikarenakan cokelat itu tidak lagi diproduksi di Swiss. Kini, produksi cokelat itu dipindahkan ke Slovakia.

Jika dirunut, larangan pemakaian siluet Gunung Matterhorn pada produk Toblerone muncul pada 2017. Saat itu, Swiss mengesahkan Swissness Act yang menetapkan bahwa simbol negara dan salib tidak dapat digunakan pada produk susu yang tidak dibuat secara eksklusif di negara tersebut.

Anggota parlemen mengatakan langkah itu sebagai cara untuk melindungi prestise yang terkait dengan produk buatan Swiss. Tanda "Swiss" juga dapat mencakup bendera, dan kota-kota seperti Jenewa, termasuk Pegunungan Alpen.




(fem/fem)

Hide Ads