Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Rabu, 15 Mar 2023 22:10 WIB

TRAVEL NEWS

Tren Dunia Perhotelan 2023: Traveler Berani Pesan Hotel Jauh-jauh Hari

Syanti Mustika
detikTravel
Regional Sales Manager Little Hotelier Indonesia, Tander Lowongan.
Regional Sales Manager Little Hotelier Indonesia, Tander Lowongan. (Syanti Mustika/detikcom)
Jakarta -

Saat pandemi terjadi, kita sering waswas dengan aturan pembatasan yang sering berubah dan berdampak pada jadwal staycation atau liburan yang telah direncanakan. Kebiasaan traveler di masa pandemi yang mulai terbentuk adalah pemesanan hotel untuk waktu yang dekat.

Namun ketika pandemi dinyatakan usai dan segala pembatasan dicabut, traveler mulai percaya diri untuk merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari. Termasuk untuk pemesanan hotel.

Dalam jumpa media, Selasa (14/3/2023) Little Hotelier, perangkat lunak manajemen hotel all-in-one yang dirancang khusus untuk penyedia akomodasi kecil mengeluarkan data menariknya tentang tren terbaru dalam pemesanan hotel. Salah satu kesimpulan datanya adalah gaya traveling sekarang sudah hampir sama seperti sebelum pandemi.

"Jika dilihat di tahun 2021, jeda waktu pemesanan dan check-in rata-rata adalah 11 hari. Kemudian di tahun 2022 menjadi 17 hari di Indonesia. Data ini menunjukkan kepercayaan wisatawan yang meningkat dan bukti pertumbuhan tamu internasional yang sering memesan akomodasi mereka dari jauh hari," ungkap Regional Sales Manager Little Hotelier Indonesia, Tander Lowongan.

Tender juga menambahkan, dari data internal mereka terkait harga hotel juga mengalami kenaikan di tahun ini dibanding dengan pandemi. Tentu saja traveler masih ingat, harga sewa hotel turun drastis demi bertahan dan mendapatkan tamu saat pandemi.

"Rata-rata harga kamar harian (ADR) akomodasi di Indonesia naik sebesar 84% dari tahun ke tahun pada 2022," tambahnya.

Pengaruh pandemi juga terlihat dalam persaingan OTA. Berikut daftar 12 booking chanel hotel teratas yang paling banyak digunakan traveler dunia.

1. Booking.com
2. Agoda
3. Expedia Group
4. Traveloka
5. Hotel websites (pemesanan langsung)
6. Tiket.com
7. Hotelbeds
8. Luxury Escapes
9. Trip.com
10. MG bedbank
11. Airbnb
12. Pegipegi


"Platform pemesanan Traveloka, tiket.com dan pegipegi memainkan perannya dalam memberikan layanan pemesanan hotel. Selama pandemi, ketika turis asing tidak bisa masuk ke Indonesia, tiga platform ini mendapatkan pemesanan yang tinggi dari domestik,"

"Traveloka yang berbasis di Jakarta menduduki puncak daftar 12 besar Indonesia pada tahun 2021, dan di tahun 2022 pindah ke posisi keempat. Hal ini dikarenakan hampir setengah dari semua check-in hotel sepanjang tahun datang dari wisatawan internasional. Dan saluran seperti Luxury Escapes, yang sebagian besar digunakan oleh wisatawan Australia, masuk dalam daftar Indonesia untuk pertama kalinya," tambahnya.

Little Hotelier juga melihat, bahwa masa inap wisatawan juga berubah pasca pandemi. Dulu saat pandemi, masa tinggal atau inapnya lebih lama dibanding sekarang.

"Jumlah rata-rata waktu yang dihabiskan wisatawan di properti Indonesia adalah 2,20 hari pada tahun 2022, di atas rata-rata global sebesar 1,93 hari. Berbeda saat pandemi, dimana turis menginapnya lebih lama," ujar Tender.

Sebagai software yang berfokus pada pengelolaan manajemen hotel kecil, Tender mengingatkan para pengusaha hotel untuk memperhatikan prilaku wisatawan dan tren terbaru pariwisata. Juga penting sekali untuk mulai digitalisasi dalam pengelolaan.



Simak Video "Detik-detik Tamu Hotel Mewah di China Ngamuk, Tabrakkan Mobil ke Lobi"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/wsw)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA