Pose bugil Luiza Kosykh (40), bule dari Rusia di pohon Kayu Putih yang disucikan di Bali viral di media sosial. Kosykh pun dideportasi dari Bali.
Warga negara asing (WNA) Rusia atas nama Luiza Kosykh (40) resmi angkat kaki dari Pulau Dewata, Minggu (16/4) malam. Bule Rusia itu dipulangkan ke kampung halamannya setelah berpose bugil di pohon kayu putih yang bersebelahan dengan Pura Babakan di Desa Adat Bayan, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali.
"Yang bersangkutan, kami perintahkan segera meninggalkan wilayah Indonesia. Dan pada hari ini, yang bersangkutan akan keluar dari wilayah Indonesia melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 20.00 Wita dengan maskapai Emirates," kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Anggiat Napitupulu saat konferensi pers di Denpasar, Minggu (16/4/2023) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konferensi pers pendeportasian Kosykh turut dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster, Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Denpasar Tedy Riyandi, dan Kepala Divisi (Kadiv) Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Barron Ichsan. Kosykh dan pengacaranya juga turut dihadirkan pada kesempatan tersebut.
Anggiat mengatakan Kosykh telah melanggar norma di Bali dengan berfoto bugil di akar kayu putih di dekat Pura Babakan yang disucikan oleh warga Desa Ayat Bayan. Dalam foto yang beredar, Kosykh tampak menempelkan tubuhnya yang tak berbusana ke pohon raksasa berusia sekitar 700 tahun itu.
Kepada petugas, Kosykh mengaku foto bugilnya itu diambil pada 2021 silam. Menurut Anggiat, Kosykh tidak menyangka fotonya itu viral dan mendapat berbagai kecaman dari warganet.
"Foto itu bisa viral dengan beberapa editan. Akan tetapi, itu tidak menjadi excuse. Karena dia memang secara sah terbukti telah melanggar norma," imbuhnya.
Tanggapan Gubernur Wayan Koster
Gubernur Bali Wayan Koster pun meminta wisatawan asing untuk menjaga etika dan norma saat berlibur di Bali. Ia juga meminta wisatawan mancanegara menghormati tempat suci, adat istiadat, dan kearifan lokal masyarakat Bali.
"Apalagi tempat suci. Jadi, tidak ada alasan tidak tahu bahwa ini tempat suci. Tidak boleh," kata Koster. Seperti diketahui, aksi Luiza Kosykh yang berfoto bugil di pohon kayu putih di Desa Adat Bayan, Tabanan, Bali, menghebohkan masyarakat.
Koster mengakui Bali memerlukan turis untuk datang, namun ia berjanji menindak tegas bagi mereka yang melanggar. "Kami tidak menolak wisatawan. Kami butuh wisatawan," katanya saat konferensi pers di Kantor Imigrasi Denpasar, Minggu (16/4/2023).
Menurutnya, aksi Luiza Kosykh yang berpose bugil di pohon kayu putih itu tidak dapat ditoleransi. Ia pun mendukung bule Rusia itu dideportasi dari Bali. Koster berharap pendeportasian Kosykh dapat menjadi pelajaran untuk wisatawan agar turut menjaga kesucian tanah Bali.
"Tertib dan disiplin menghormati dan menjaga kesucian yang ada di Bali ini. Demi kebaikan bersama, agar pariwisata di Bali tetap terjaga," imbuhnya.
-----
Artikel ini telah naik di detikBali dan bisa dibaca selengkapnya di sini.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan