Mari membahas lebih rinci terkait senjata yang disita dari bagasi seorang penumpang pesawat. Itu adalah sedotan vampir yang mahal dengan harga sejutaan.
Seorang pria ditangkap awal bulan ini di Bandara Internasional Logan Boston karena membawa sedotan vampir di tas jinjingnya. Disebut drakula atau kelelawar penghisap darah, sedotan ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan vampir.
Melansir CNN, Selasa (2/5/2023), inilah yang perlu traveler ketahui tentang alat pertahanan diri multi guna itu. Apa itu sedotan vampir?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istilah sedotan vampir digunakan untuk merujuk pada sedotan berbahan titanium dengan ujung runcing. Polisi Massachusetts mengatakan bahwa sedotan yang disita dari traveler itu telah dibeli dari Szabo Inc..
Mereka yang menjual sedotan vampir titanium seharga USD 85 atau setara Rp 1,25 juta untuk satu buah. Sedotan memiliki banyak kegunaan, menurut keterangan di produk Szabo.
"Ini memungkinkan pengguna untuk minum dengan mudah setiap shake atau smoothie yang kental. Tapi itu juga dirancang untuk pertahanan diri dan cukup panjang untuk digunakan seperti belati," kata perusahaan.
Mereka mengklaim bahwa sedotan vampir dapat dengan mudah dibawa di depan tempat umum tanpa menarik perhatian. Dan barang itu juga dapat digunakan untuk mengempiskan ban.
Ujung sedotan yang dipahat cukup tajam untuk menusuk sebagian besar bahan sintetis, kata mereka. Szabo tidak segera menanggapi permintaan konfirmasi.
Beberapa perusahaan lain juga mengiklankan sedotan titanium untuk pertahanan diri.
Apa itu sedotan vampir legal?
Legalitas membawa sedotan vampir bergantung pada undang-undang pisau di suatu tempat. Di Massachusetts, AS misalnya, tempat pria itu ditangkap, adalah hal ilegal membawa instrumen bermata tertentu, termasuk stiletto dan belati.
"Polisi negara bagian dan TSA menyatakan bahwa sedotan itu cocok dengan kategori itu," kata polisi. Pelanggar dapat didenda atau hukuman hingga lima tahun penjara jika mereka memiliki tuduhan kejahatan sebelumnya.
Selain itu, TSA melarang membawa benda tajam di dalam tas jinjing.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia