Ciwidey Ternoda, Perempuan Rekam Kemaluan di Kebun Teh

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ciwidey Ternoda, Perempuan Rekam Kemaluan di Kebun Teh

Tim detikcom - detikTravel
Selasa, 09 Mei 2023 10:45 WIB
Lokasi video syur wanita di kebun teh Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Kebun Teh Ciwidey (Yuga Hassani/detikJabar)
Jakarta -

Nama Kebun Teh Ciwidey terkenal sebagai spot wisata hijau nan asri. Tapi kini namanya viral karena aksi senonoh dari seorang perempuan.

Dari sekian banyak tempat, spot batu besar di antara pepohonan teh menjadi lokasi viral dari video perempuan yang merekam kemaluannya. Tepatnya di Jalan Raya Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.

Di sana terdapat satu buah pohon yang membuat area batu menjadi teduh. Di lokasi itu terlihat sampah berserakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Udara di lokasi tersebut sangat sejuk serta memiliki pemandangan indah sehingga banyak orang datang untuk sekedar berfoto ataupun bersantai sejenak. Lokasi ini dikenal sebagai salah satu spot foto favorit pelancong.

Dalam video itu menunjukkan perempuan tersebut berada di atas sebuah batu berukuran besar. Kemudian, di belakangnya terdapat hamparan kebun teh dan kendaraan yang berlalu lalang.

ADVERTISEMENT

Perempuan tersebut melakukan aksinya pada siang hari saat lalu lintas jalanan sedang ramai menjadi latar belakangnya. Perempuan itu tengah berada di atas batu dengan posisi jongkok.

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo menegaskan saat ini polisi tengah memeriksa para saksi.

"Sampai saat ini kami sudah memeriksa kurang lebih 12 orang saksi. Kemudian, beberapa pihak yang melakukan sharing terhadap video tersebut sudah kami lakukan pemeriksaan. 12 orang itu adalah orang-orang yang mengunggah dan sempat menyebarkan," kata Kasat Reskrim Polresta Bandung Kompol Oliestha Ageng Wicaksana, kepada detikJabar, dan dikutip Senin (8/5/2023).

Sementara itu, berdasarkan hasil penyelidikan sementara polisi menduga video tersebut direkam beberapa bulan lalu. Kondisi lokasi di video dan di lapangan saat ini ada sedikit perubahan.

"Kami duga ini bukan video baru. Ini sudah beberapa lama, kurang lebih satu sampai dua bulan lalu," ujarnya.

Kepolisian menyebutkan beberapa area yang ada di lokasi tersebut telah mengalami perbedaan dengan yang ada di video. Hal tersebut diketahui setelah polisi melakukan olah TKP.

"Karena dari tanda-tanda di lokasi, seperti cat yang sudah mengelupas," katanya.

Di samping itu, polisi juga turut mengusut praktik jual beli video di media sosial. Sebagaimana diketahui, video itu viral di media sosial.

"Informasi sempat beredar di twitter, bahwa itu dijual. Namun kami cek akunnya sudah tidak ada," tuturnya.

Oliestha menambahkan saat ini polisi masih memburu terkait keberadaan pelaku.

"Sampai saat ini kami masih dalam proses penyelidikan (pelaku). Mohon doanya supaya segera terungkap," kata dia.

Selain Ciwidey, berikut 10 berita terpopuler detikTravel lainnya:




(bnl/bnl)

Hide Ads