Seekor anjing di Jepang dinobatkan sebagai pahlawan baru-baru ini. Tentu sudah ada jasa yang ia lakukan sehingga memperoleh sematan itu.
Melansir CNN, Jumat (12/5/2023), seekor anjing di Jepang dipuji sebagai pahlawan setelah dia menyelamatkan nyawa seorang pria yang mengalami serangan jantung. Ia membunyikan alarm dengan gonggongan yang tiada henti.
Koume, anjing kampung berusia 5 tahun, menerima surat penghargaan resmi dari petugas pemadam kebakaran setempat pada upacara khusus bulan lalu atas kerja kerasnya di klub menunggang kuda di Wakaba-ku, Kota Chiba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut klub berkuda, seorang pria berusia lima puluhan pingsan di taman berkuda pada 25 Februari. Koume, anak anjing yang biasanya pendiam, membunyikan alarm dengan gonggongannya yang kemudian memungkinkan orang untuk bergegas membantu pria itu.
"Koume biasanya pendiam dan menggonggong hanya dalam keadaan yang jarang terjadi," kata Yuna Maruo, seorang instruktur berkuda berusia 23 tahun yang ikut menyelamatkan pria itu hari itu.
"Tapi saat keadaan darurat muncul, Koume menggonggong," kata dia.
![]() |
Departemen Pemadam Kebakaran Wakaba mengatakan pengobatan penyelamat hidup dapat diberikan kepada korban serangan jantung jika orang waspada terhadap perubahan sekecil apa pun.
"Tindakan Koume dalam meminta bantuan dan tindakan staf adalah respons yang sempurna," kata seorang pejabat departemen pemadam kebakaran.
Menurut klub, gonggongan Koume memungkinkan staf memanggil ambulans dengan cepat. Dan, paramedis yang datang menggunakan defibrillator eksternal otomatis pada korban tepat pada waktunya.
Pria itu sejak itu kembali berkuda di klub. Klub mengatakan telah mempekerjakan anjing betina sebagai maskot untuk menyapa anggota selama beberapa generasi.
Menurut Maruo, Koume sebelumnya telah menarik perhatian karena seekor kuda yang mencoba melarikan diri dari fasilitas tersebut dengan melompati pagar dan ketika kuda tua lainnya kesulitan berdiri sendiri.
Koume tumbuh di bawah pengasuhan anjing lain bernama Ume, yang diyakini Maruo membantu mengajarinya cara meminta bantuan di saat krisis. Mentornya itu telah meninggal dunia.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!