Tak banyak yang tahu, bunga nasional Korea Utara rupanya berasal dari Indonesia. Bunga itu adalah anggrek dendrobium yang jadi simbol diplomasi kedua negara.
Jika China dapat berdiplomasi melalui hewan panda, Indonesia bisa mengeratkan persahabatan dua negara melalui tanaman anggrek. Sejarah mencatat, Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno, pernah memberikan Presiden Korea Utara bunga anggrek dendrobium sebagai hadiah ulang tahun.
Kala itu tahun 1965, Kim Il Sung datang ke Indonesia untuk memperingati 10 tahun Konferensi Asia Afrika. Pada kesempatan itu, Sukarno mengajaknya untuk melihat koleksi tanaman di Kebun Raya Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak disangka, Kim Il Sung begitu terpana dengan kecantikan anggrek dendrobium yang memiliki kelopak berwarna ungu itu. Melihat hal tersebut, Sukarno kemudian menghadiahkan anggrek tersebut kepada Kim Il Sung.
Mulanya, Kim Il Sung sempat menolak. Namun Sukarno meyakinkan Kim Il Sung untuk menerimanya.
Anggrek yang diberikan itu merupakan persilangan antara Dendrobium Ale Ale Kai dan Dendrobium Lady Constance yang dilakukan botanis keturunan Jerman bernama C.L Bundt.
Bundt kemudian menyempurnakan persilangan anggrek tersebut menjadi bibit baru agar bisa hidup di Korea Utara. Akhirnya pada 1975, bibit itu dikirimkan ke Korea Utara yang kemudian diberi nama Kimilsungia. Nama itu merupakan perpaduan dari Kim Il Sung dan Indonesia.
Kimilsungia lantas menyebar dan populer di Korea Utara. Bunga ini pun didapuk menjadi bunga nasional Korea Utara.
Persahabatan antara Indonesia dan Korea Utara melalui bunga anggrek tak berhenti sampai di situ. Pada tahun 2011, Pemerintah Korea Utara mendirikan monumen peringatan penyerahan bunga kimilsungia di Kebun Raya Bogor.
Jika traveler mampir ke Griya Anggrek Kebun Raya Bogor, monumen itu dapat dilihat. Di sana juga ada anggrek dendrobium yang menjadi saksi hubungan dekat Indonesia dan Korea Utara.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba