Ribut-ribut perkelahian antara WNI dengan bule di Bali diduga gara-gara rokok elektrik. Keributan yang terjadi di McD Jimbaran itu membuat pihak restoran waralaba buka suara.
Corporate Communications Supervisor of McDonald's Indonesia Rizki Haryadi buka suara terkait satu keluarga warga negara Indonesia (WNI) dianiaya oleh warga negara asing (WNA) di gerai Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Ia membeberkan awal mula perkelahian yang terjadi pada Senin (22/5/2023) sekitar pukul 17.28 Wita. Menurutnya, perkelahian bermula saat konsumen WNI melihat bule itu merokok vape atau pot rokok elektrik kecil di ruangan ber-AC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsumen WNI tersebut merasa risih, sebab karena selain dilarang merokok, juga terdapat bayi di sana.
"Jadi si konsumen lokal ini sedang membawa bayi, dia sadar kalau kejadian tersebut dapat berdampak buruk kepada bayinya," beber Rizki, Rabu (24/5/2023) malam.
Setelah melihat bule Rusia merokok, WNi tersebut memberitahu manajemen McD dan meminta karyawan untuk menegurnya. Saat itu, asisten manajer langsung menegur sang bule yang diketahuinya berkebangsaan Rusia.
"Awalnya ada di atas meja (pot vape), setelah ditegur karyawan langsung dimasukkan ke dalam tas oleh si bule. Jadi sudah ada tindakan dari manajemen McD kepada konsumen bule untuk tidak merokok atau apapun yang menghasilkan asap," jelasnya.
Sayangnya, peristiwa tersebut tidak berhenti di situ. Bule Rusia yang diduga merasa tersinggung lantaran dilaporkan justru mendokumentasikan kejadian tersebut dengan merekam konsumen WNI.
"Dia mau memvideokan orang lokal ini karena sudah melaporkan dia menggunakan pot di McD," katanya.
Baca juga: Viral Bule Punya Tato Logo KemenPUPR |
Resah lantaran divideokan oleh sang bule, konsumen WNI juga balik memvideokannya. "Jadi mereka saling memvideokan akhirnya boleh dibilang berseteru, tapi nggak langsung pukul-pukulan. Awalnya dari omongan aja teriakan berbicara yang kurang sepantasnya,"imbuhnya.
Dari informasi yang diperoleh dari para staf di lokasi, bule Rusia tersebut marah hingga terjadilah pemukulan. Saat perkelahian itu keduanya sempat dilerai oleh staf McD namun sulit dipisahkan.
Hingga akhirnya, kata Rizki, McD memanggil kepolisian. Saat diberi tahu polisi akan datang, Bule Rusia dan WNI tersebut langsung berhenti.
Rizki menyebut bule Rusia itu sangat kooperatif dan tidak berusaha kabur hingga polisi datang. Akhirnya kedua pelaku dibawa ke Polsek Kuta Selatan.
------
Artikel ini telah naik di detikBali.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol