Bekasi Beneran Punya Paspor dan Kedubes, Bikinnya ke Sini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bekasi Beneran Punya Paspor dan Kedubes, Bikinnya ke Sini

Tim detikcom - detikTravel
Kamis, 08 Jun 2023 15:40 WIB
Kopi Kedubes
Paspor dan Kedubes Bekasi (Weka Kanaka/detikcom)
Jakarta -

Ejekan soal jarak Bekasi yang jauh membuahkan cindera mata unik. Tak lagi bahan candaan, Bekasi wujudkan paspor dan kedubes sebagai kebanggaan.

Adalah Komunitas Kedutaan Besar (Kedubes) Bekasi yang mengeluarkan paspor bagi siapapun yang berkunjung ke Bekasi.

Paspor ini berbentuk buku saku berwarna hijau, dengan bertuliskan Paspor Kedutaan Besar Bekasi. Paspor itu diterbitkan bukan sebagai paspor resmi, melainkan sebuah merchandise dari Kopi Kedubes, yakni sebuah kafe yang dijalankan Komunitas Kedubes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk paspor sebenarnya buat menguatkan branding kita sebagai komunitas di Bekasi yang jauh dan panas ini sih. Jadi, paspor itu merchandise kita. Sebenarnya, itu cuma notes aja yg dibungkus kayak paspor. Tapi, kalau sudah ke Bekasi wajib pake paspor gitu ceritanya," ujar salah satu pendiri Komunitas Kedubes, Nehru, kepada detikTravel.

Kopi KedubesKopi Kedubes Foto: Weka Kanaka/detikcom

Untuk mendapatkan paspor ini, traveler dapat berkunjung langsung ke Kopi Kedubes di Grand Galaxy Park, Lantai GF, Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Lokasinya ada di sisi kanan Grand Galaxy Park dari arah masuk.

ADVERTISEMENT

Berkunjung ke sini tak perlu menunggu lama, paspor bisa dibeli sehari jadi. Nantinya, paspor berguna untuk merchandise, note, serta diskon spesial di tempat ini.

"Harga paspor Rp 40 ribu, kalau punya itu bisa dapat diskon 20 persen," ujar Supervisor Kopi Kedubes, Nafir.

Komunitas Kedubes merupakan perkumpulan muda-mudi Bekasi yang jadi wadah kolektif untuk menyalurkan hobi dan berbagai kegiatan. Komunitas ini telah berdiri sejak tahun 2015. Kegiatannya seperti workshop fotografi, mural, film, musik, teater, puisi, hingga bedah buku.

Dalam prosesnya, mereka akhirnya membuat markasnya, yakni Kopi Kedubes itu. Berkat adanya kafe ini, kegiatan komunitas tersebut juga jadi berjalan lebih rutin.

"Kegiatannya ada live music, check ombak namanya itu setiap hari Kamis dan Sabtu. Jadi kita ajak band local atau siapapun yang butuh panggung di sini," ujar Nafir.

Kenapa komunitas dan kafe ini memiliki nama Kedutaan Besar?

Nehru bercerita bahwa ini berawal dari ejekan orang di media sosial yang menyebut Bekasi panas, Bekasi beda planet, atau planet Bekasi. Sehingga, mereka sengaja membuat paspor dan kedutaan sendiri biar sekalian terlihat jauh.

Kopi Kedubes memiliki sajian minuman seperti kopi atau minuman non kopi seperti jamu dalam kemasan kaleng. Selain itu terdapat aneka makanan ringan seperti croissant hingga makanan berat seperti chicken karaage.

Kopi Kedubes buka pukul 10.00-22.00 WIB. Tempat ini cocok untuk nongkrong, menikmati live music, hingga mengerjakan tugas.

"Kalau mau nugas ke sini sebelum sorelah, weekdays di bawah jam 16.00 itu bisa buat nugas atau skripsi. Kalo mau nongkrong datengnya malam," ujar Nafir.




(bnl/bnl)

Hide Ads