Hari ini, Senin 26 Juni 2023 rombongan jemaah haji khusus PT Arminareka Perdana memulai prosesi puncak ibadah haji. Mereka bertolak menuju ke Mina-Arafah.
Jemaah akan berangkat ke Mina untuk mengikuti tarwiyah atau menyiapkan perbekalan seperti air sebelum berangkat wukuf di Arafah.
Ada beberapa tips dari trainer beken asal Bandung yang juga Founder High Class Response Harri Firmansyah, kepada jemaah haji Arminareka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bersihkan diri akui dosa, fokus pada diri sendiri jangan menilai orang lain, menilai diri sendiri kita. Besok akan melakukan yang namanya intruspekta, masuk ke dalam hal yang spektakuler banget berhadap-hadapan langsung dengan pencipta yang maha spektakuler melihat ke dalam menyambungkan ke luar fokus sama diri untuk kemudian di arafah kita menemukan diri kita yang yang lama untuk kemudian kita bisa berdoa kepada Allah untuk terus senantiasa diperbarui diri kita kesadaran kita supaya yang kita lakukan semua dalam rangka mendekat kepada Allah dalam rangka ridhonya Allah," ujarnya kepada detikcom.
Jemaah diminta tetap kompak dan saling menjaga terutama yang sepuh. Komisaris Darnelly Guril yang akrab disapa Bunda Guril. Bunda Guril menjelaskan sisi teknis perpindahan jemaah dari hotel transit menuju Mina Arafah dan Muzdalifah.
Jemaah Armina akan mulai bergerak ke Mina pada hari Senin 26 Juni atau 8 Dzulhijjah untuk melaksanakan Tarwiyah. Kemudian keesokan harinya 9 Dzulhijjah 144 H berangkat ke padang Arafah untuk mengikuti Wukuf.
Wukuf akan dimulai dari usai Dzuhur. Jemaah akan mengikuti doa dan khutbah Arafah bersama-sama sampai waktu Ashar. Di waktu Ashar ini, jemaah dipersilakan untuk berdoa masing-masing.
Di waktu Maghrib jemaah akan kembali berdoa bersama-sama, kemudian sekitar pukul 20.00 waktu Arab Saudi bergerak menuju Mazdalifah untuk mabit atau menginap semalam.
Pada 10 Dzulhijjah, jemaah bergerak menuju Makkah untuk melakukan tawaf ifadah, Sa'i dan Tahalul. Kemudian sehabis itu melakukan Salat Subuh dan Salat Idul Adha di Masjidil Haram. Setelah sarapan jemaah akan kembali menuju tenda di Mina untuk melontar jumrah Aqabah.
Baca juga: Musuhnya Orang Haji Itu Satu: Ngantuk! |
Tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah, jemaah melempar tiga jumrah yakni Ula, Wustha, dan Aqabah. Lalu tanggal 13 Dzuhijjah kembali melempar tiga jumrah yakni Ula, Wustha, dan Aqabah, dan kembali ke hotel transit.
"Mudahan-mudahan ini betul kita pahami, sehingga apa tujuan kita menjadi haji mabrur bisa tercapai," ujar Bunda Guril.
Bunda Guril juga meminta jemaah untuk menjaga kebersihan saat di tenda Mina, dan sabar dan antre di toilet. "Kalau di toilet nggak usah cuci baju ya, kasihan yang lain antre," ujarnya sambil tertawa.
"Kalau ada nenek-nenek boleh dipersilakan lebih dulu," ujarnya.
(ddn/wsw)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour