Segitiga Bermuda seperti selalu diselimuti misteri. Kejadian-kejadian aneh selalu dikaitkan dengan kawasan ini, penampakan alien, pesawat menghilang, dan hantu.
Lalu, apakah pilot akan menghindarinya? Benarkah keadaan itu membuat para pilot gugup?
Apa itu Segitiga Bermuda?
Segitiga Bermuda juga dikenal sebagai Segitiga Setan adalah wilayah Samudera Atlantik yang dianggap sebagai kuburan massal dan tempatnya bangkai kapal selama bertahun-tahun. Orang-orang suka melontarkan teori konspirasi tentangnya.
Terlepas dari cerita seramnya, dikutip dari Travel + Leisure, Jumat (7/7/2023), traveler akan terkejut melihat berapa kali orang berlayar atau terbang di atas area tersebut dan melihat sesuatu yang tidak biasa.
Di mana Segitiga Bermuda?
Segitiga Bermuda adalah wilayah Samudera Atlantik yang belum tentu memiliki batas yang disepakati, tetapi umumnya dianggap sebagai wilayah yang dibatasi oleh pantai tenggara Amerika Serikat (AS), Bermuda, kepulauan Kuba, Hispaniola, Jamaika, dan Puerto Riko.
Menurut beberapa perhitungan, luasnya antara 500.000-1,5 juta mil persegi dan berbentuk seperti segitiga. Ini adalah wilayah lautan yang cukup luas, secara umum, meski relatif kecil karena lautan menutupi sekitar 70% permukaan bumi.
Tidak ada yang tahu berapa banyak kapal atau pesawat yang menghilang di Segitiga Bermuda, tetapi Angkatan Laut AS memperkirakan sekitar 50 kapal dan 20 pesawat hilang di sana.
Ada dua kejadian yang dianggap misteri di Segitiga Bermuda, yaitu hilangnya Penerbangan 19 pada tahun 1945 dan USS Cyclops pada tahun 1918. Tidak ada indikasi pasti menghilangnya pesawat itu berhubungan dengan hal-hal gaib, tetapi masih belum dapat dijelaskan.
Baca juga: Kerajaan Iblis dalam Hutan Terangker Dunia |
Mengapa pesawat-kapal menghilang di Segitiga Bermuda?
Ahli teori konspirasi mengemukakan banyak alasan berbeda, meskipun sebagian besar barbau takhayul dan di luar nalar, mengapa pesawat menghilang dan bencana terjadi di Segitiga Bermuda.
Beberapa orang berteori bahwa daerah tersebut adalah sarang aktivitas alien, makhluk luar angkasa ini menculik manusia untuk dipelajari. Ahli teori alien telah menganggap tempat ini sebagai semacam Area 51.
Yang lain berpendapat bahwa itu adalah lokasi kehidupan nyata dari benua Atlantis yang hilang, oleh karena itu menjadikannya portal ke dimensi lain.
Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional, sebagian besar penjelasan ilmiahnya adalah badai tropis dan angin topan yang melewati daerah ini, bersama dengan arus Gulf Stream Current yang dapat menyebabkan perubahan cuaca yang tiba-tiba dan ekstrem.
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa daerah ini memiliki anomali geomagnetik tertentu yang dapat menyebabkan navigasi kapal atau pesawat mengarah ke utara semu. Hal ini dapat menyebabkan kegagalan navigasi, meski perlu dicatat bahwa anomali magnetik ditemukan di seluruh dunia dan tidak eksklusif di wilayah ini.
Teori lain yakni ledakan gas metana yang dapat mengapung ke permukaan air, menyebabkan kapal tenggelam. Dalam kasus Penerbangan 19, Angkatan Laut mengatakan kemungkinan besar skuadron pembom kehabisan bahan bakar dan jatuh ke laut.
Takhayul dan cerita masih berlaku, terutama karena daerah ini dianggap memiliki lebih banyak orang hilang atau kecelakaan tragis daripada bagian dunia lainnya. Namun, ini sebenarnya tidak benar.
World Wildlife Fund telah menemukan perairan paling berbahaya di planet ini, tetapi Segitiga Bermuda bukan salah satunya. Bahkan, daerah itu tidak disebut dalam laporan.
Pilot benar-benar menghindari Segitiga Bermuda?
Siapa pun yang pernah terbang dari Miami ke San Juan, Puerto Rico, mungkin tahu bahwa itu tidak benar. Jika hal demikian terjadi, liburan Karibia tidak akan pernah dialami semua traveler.i
Pemeriksaan di Flightradar24 menunjukkan bahwa ada banyak penerbangan yang melintasi Segitiga Bermuda, jadi jelas bahwa area tersebut tidak dihindari secara aktif.
Dalam hal navigasi, penerbangan selalu dipantau oleh ATC, sehingga pilot mendapat dukungan jika terjadi kegagalan navigasi. Kondisi cuaca juga dilacak dengan cermat setiap kali pesawat dijadwalkan lepas landas.
Jelas bahwa bahayanya Segitiga Bermuda hanyalah rumor belaka.
Simak Video "Video: Melihat Lokasi Jatuhnya Pesawat Angara Airlines di Rusia"
(msl/fem)