Penumpang pada penerbangan British Airways dari Johannesburg ke London tidak menerima sarapan sebelum pesawat landing. Rupanya, gegara pramugari membutuhkan istirahat ekstra.
Penerbangan yang tidak memberikan sarapan itu adalah BA56 yang berangkat dari Johannesburg (JNB) pada 19 Juli 2023. Pesawat terbang lebih awal tiga menit dan tiba di London (LHR) 19 menit lebih awal dari jadwal dengan durasi 11 jam.
Ada keanehan yang dirasakan penumpang. Kendati durasi penerbangan cukup panjang, penumpang tidak mendapatkan sarapan sebelum pesawat tiba. Bahkan, secangkir kopi pun tidak ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut seorang penumpang di pesawat, awak kabin menyampaikan keterangan bahwa tempat tidur kru pesawat rusak dan tidak dapat digunakan.
"Mungkin seseorang dapat menjelaskan kepada saya bagaimana tempat tidur awak kabin itu rusak. Apakah tempat tidur itu berupa tempat tidur susun yang memungkinkan kru tidur dalam posisi berbaring atau seperti tempat duduk yang bias diatur sandarannya?" kata salah satu penumpang seperti dikutip dari liveandletsfly.
Dikutip dari iol, juru bicara British Airways mengonfirmasi bahwa penumpang tidak mendapatkan sarapan dalam penerbangan itu. Maskapai meminta maaf.
"Kami meminta maaf bahwa beberapa pelanggan tidak menerima layanan sarapan lengkap pada penerbangan ini," bunyi pernyataan tersebut.
Maskapai sekaligus menjelaskan awak kabin tidak bisa mendapatkan istirahat yang cukup dalam penerbangan itu. Sebab, tempat istirahat kru ditiadakan, yang berarti kru kabin tidak cukup tidur.
"Secara hukum, awak kabin harus mendapatkan waktu istirahat minimum selama penerbangan. Nah, sayangnya hal itu terhambat karena tempat istirahat mereka dihilangkan saat keberangkatan," begitulah keterangan yang diberikan.
Dalam penerbangan itu, kru harus beristirahat di bangku pada Kelas Bisnis. Konsekuensinya, waktu istirahat yang diberikan lebih lama dan berbuntut kepada tidak disajikannya sarapan buat penumpang.
"Kami dapat menawarkan sarapan yang diubah kepada pelanggan di Club World dan First, dengan layanan minuman yang ditawarkan di kabin World Traveler dan World Traveler Plus kami," pernyataan maskapai.
Dari sejumlah sumber menyebutkan bahwa memang ada aturan saat istirahat kru kabin terganggu. Salah satunya, saat tempat tidur kru tidak berfungsi maka kursi kelas bisnis diblokir untuk kru kabin dengan memberikan waktu istirahat lebih lama.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol