Sempat Selamat, Kucing Korban Pesawat Jatuh Malaysia Akhirnya Mati juga

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sempat Selamat, Kucing Korban Pesawat Jatuh Malaysia Akhirnya Mati juga

Putu Intan - detikTravel
Selasa, 29 Agu 2023 09:05 WIB
Kucing Oyen korban pesawat jatuh di Malaysia
Oyen, kucing korban pesawat jatuh di Malaysia. Foto: Facebook Zul Erwan Veterinary Clinic
Jakarta -

Seekor kucing sempat dilaporkan selamat dari kecelakaan jatuhnya pesawat di Malaysia. Sayang, kucing itu kini dikabarkan mati setelah mendapatkan perawatan.

Kucing oranye yang bernama Oyen itu dilaporkan mati pada Minggu (27/8/2023). Hal tersebut dikonfirmasi pemilik Klinik Hewan Zul Erwan, Dr Zul Erwan Azmi, melalui postingan di Facebook.

"Oyen ditemukan positif mengidap feline immunodeficiency virus (FIV) yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh kucing tersebut," tulisnya seperti dikutip dari Malay Mail, Senin (28/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dr Zul menambahkan, komplikasi luka di tulang belakang Oyen menyebabkan infeksi bakteri lebih cepat menyebar. Itulah yang membuat Oyen gagal diselamatkan.

"Kondisi Oyen mulai melemah dan tidak bisa bertahan meski sudah mendapat pengobatan terbaik," kata Zul.

ADVERTISEMENT

Tak lupa, Zul mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendoakan kesembuhan Oyen. Meskipun pada akhirnya, kucing malang itu nyawanya tak dapat diselamatkan.

Sebelumnya, pihak berwenang menemukan Oyen di dekat lokasi kecelakaan pesawat jet pribadi di Elmina. Oyen lalu diberi pertolongan pertama sebelum dilarikan ke klinik Dr Zul untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Oyen merupakan kucing liar. Kucing jantan ini dilaporkan menderita luka sepanjang 15 sentimeter dari atas hingga bawah tulang rusuk.

Luka ini diyakini disebabkan puing-puing pesawat atau ketika hewan ini ketakutan dan mencoba melarikan diri saat kejadian nahas terjadi.

Dalam kecelakaan pada 17 Agustus tersebut, sebanyak 10 orang dinyatakan tewas. Salah satunya anggota dewan Pelangai Datuk Seri Johari Harun yang juga Ketua Komite Pemerintah Daerah, Perumahan, Lingkungan dan Teknologi Hijau Pahang.




(pin/wsw)

Hide Ads