Terpopuler: Mayat Bergelimpangan di Gunung Everest-Review KCIC

Tim detikcom - detikTravel
Senin, 04 Sep 2023 09:31 WIB
Gunung Everest (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Berita terpopuler detiktravel pada hari kemarin membahas tentang banyaknya mayat di Gunung Everest. Tak hanya itu, pengalaman naik KCIC juga menjadi perhatian.

Everest ibarat Mekkah bagi para pendaki gunung dan petualang dari seantero dunia. Everest, yang diselimuti lapisan salju, menjulang setinggi 29.035 kaki atau sekitar lebih dari 8.800 mdpl.

Sebagai gunung tertinggi di dunia, pendakian di Everest sangat berbahaya. Setiap pendaki menantang maut dalam perjalanan selama berhari-hari demi mencapai titik tertinggi di bumi.

Lebih dari 310 orang tewas saat mendaki Gunung Everest sejak eksplorasi pertama kali dimulai pada awal 1900-an. Saking banyaknya pendaki yang meninggal, pemandangan mayat di Everest merupakan hal sangat mudah ditemui.

"Sulit percaya apa yang saya lihat di atas sana," tulis pembuat film Everest, Elia Saikaly di Instagram pada Mei 2019. "Kematian. Pembantaian. Kekacauan. Antrean. Mayat dalam perjalanan."

Pada tahun 2015, longsoran salju melanda Everest, menewaskan sedikitnya 19 orang. Namun, jumlah kematian pendaki sepanjang 2023 telah melampaui angka tersebut, apalagi tahun ini akan menjadi tahun terpadat di Everest.

Nepal telah mengeluarkan 463 izin kepada orang yang ingin mendaki Gunung Everest. Jika ditambah sherpa yang mendampingi pendaki, berarti ada sekitar 900 orang akan berusaha mencapai puncak gunung tersebut pada musim pendakian 2023. Ini merupakan rekor jumlah pendakian terbanyak.

Berikut berita terpopuler detikTravel di hari kemarin:



Simak Video "Video: KCIC Sediakan 808 Ribu Kursi Whoosh saat Masa Mudik Lebaran"

(msl/msl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork