Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi turis Spanyol yang mengalami hipotermia saat sedang mendaki gunung Merapi. Turis itu pun selamat.
Pendaki wanita asal Spanyol itu sudah berhasil dievakuasi turun dari gunung Merapi. Dia tiba di pintu pendakian Merapi, New Selo, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali sekitar pukul 12.03 WIB, Kamis (14/9) ini.
Dia turun dibonceng sepeda motor oleh tim SAR yang mengevakuasinya. Sesampainya di New Selo, pendaki bernama Jacinto Cornejo Denise Del Carmen itu terlihat sehat.
Di pos New Selo sudah standby mobil ambulans dari PMI Boyolali. Juga ada dari Basarnas, TRC BPBD Boyolali, BTNGM, TNI dan Polri.
Kepada wartawan, Denise mengaku kondisinya baik-baik saja dan sehat. Dia mendaki Gunung Merapi pada Rabu (13/9) kemarin pukul 10.00 WIB.
"I am okay. Likely nothing happened, so I had to climb, I've been doing hiking for 12 hours. (Saya baik-baik saja. Tidak ada yang terjadi, saya harus memanjat. Saya telah mendaki lebih selama 12 jam)," kata Denise ditemui wartawan di Pos New Selo, Kamis (14/9/2023).
Denise mengatakan, dirinya merasa ketakutan karena kedinginan. Dia menduga mengalami hipotermia dan kelelahan. Dia juga bermalam di atas dan mengandalkan selimut untuk tetap hangat.
"The worst part was at night, I couldn't see anything. Everything I touched like going down and I couldn't find a way back. But I had safety blanket, I could cover my self and going through the night (Bagian terburuknya saat malam, saya tidak bisa melihat apapun. Apapun yang saya sentuh seperti jatuh dan tidak bisa menemukan jalan pulang. Tapi saya punya selimut keamanan, saya bisa menutupi tubuh saya dan melewati malam," ucap dia.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada tim penyelamat. Setelah berkomunikasi dengan wartawan, Denise dibawa turun petugas ke Puskesmas Selo untuk diperiksa kondisinya. Selanjutnya dia dibawa ke Kantor Resort Selo BTNGM.
Diberitakan sebelumnya, tim SAR gabungan berupaya mengevakuasi seorang warga negara asing (WNA) pendaki Gunung Merapi. Pendaki perempuan itu dilaporkan mengalami hipotermia.
"Tadi pagi TRC BPBD Boyolali mendapat informasi bahwa ada seorang WNA di Pasar Bubrah (kawasan puncak Merapi) mengalami hipotermia," kata Kepala Pelaksana BPBD Boyolali, Suratno, Kamis (14/9).
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali langsung naik ke pintu jalur pendakian Selo. Tim SAR Basarnas Pos Surakarta juga naik ke Selo. Selain itu, tim SAR Barameru Selo dan Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) naik ke puncak Merapi untuk membantu proses evakuasi pendaki tersebut.
-----
Artikel ini telah naik di detikJateng.
Simak Video "Video: Pendaki Nekat Naik Puncak Merapi, Berujung Disanksi Bersih-bersih"
(wsw/wsw)