Bagi traveler yang sedang atau ingin berlibur ke Bali, khususnya ke Pantai Sanur, mesti lebih waspada. Sebab, ubur-ubur beracun mulai bermunculan.
Adalah ubur-ubur blue bottle beracun yang mulai bermunculan di Pantai Sanur, Denpasar, Bali. Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar meminta warga dan wisatawan mewaspadai ubur-ubur beracun itu.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Ida Bagus Mayun Suryawangsa, menyebut kemunculan ubur-ubur itu merupakan fenomena tahunan. Ubur-ubur itu biasanya mulai muncul di Pantai Sanur pada periode Juli hingga September.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini merupakan fenomena alam, di mana dengan angin kencang ubur-ubur jenis ini dibawa ke tepi pantai," kata Suryawangsa melalui keterangan resmi, dan dikutip Jumat (15/9/2023).
Dia mengatakan saat ini Pemkot Denpasar menggandeng nelayan dan masyarakat untuk membersihkan pantai dari 'serangan' ubur-ubur itu. Penjaga pantai juga dikerahkan untuk mengawasi lokasi-lokasi kemunculan ubur-ubur beracun.
Gus Mayun juga mengimbau masyarakat yang hendak berwisata, khususnya mandi di Pantai Sanur agar lebih waspada. Hal ini utamanya sedapat mungkin menghindari kotak atau bersentuhan dengan ubur-ubur jenis ini karena bisa gatal-gatal dan infeksi kulit lainnya.
"Kami mengimbau kepada pengunjung Pantai Sanur untuk lebih waspada, menghindari kontak langsung, dan kepada nelayan jika masih ditemukan agar dapat dibantu untuk dibersihkan di perairan Pantai Sanur," dia mengimbau.
_____________
Artikel ini telah tayang di detikBali
(wkn/wkn)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks