Giant panda Le Le yang sekarang tinggal di Singapura akan kembali ke rumah asalnya di China. Pesta perpisahan diadakan sebelum ia pindah ke China.
Le Le dijadwalkan berangkat ke China pada paruh kedua bulan Desember. Mandai Wildlife Group mengumumkan pesta perpisahan dilakukan pada 20 November 2023.
Acara itu menandai hari terakhir Le Le di pameran Pavilion Capital Giant Panda Forest di Taman River Wonders. Setelah itu, Le Le akan dipindahkan ke tempat karantina wajib pada hari yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kampanye perpisahan Le Le juga akan mencakup photo point dan kotak surat penggemar di River Wonders, serta temu sapa maskot di berbagai lokasi di Singapura.
"Sejak kelahirannya pada tahun 2021, Le Le tidak hanya telah memikat hati kami, namun juga seluruh bangsa dan pengunjung dari luar negeri, memberi kami banyak momen gembira seiring kami melihatnya tumbuh," kata Wakil CEO dan Kepala Ilmu Hayati Mandai, Cheng Wen-Haur seperti dilansir dari Channel News Asia, Jumat (22/9/2023).
"Kami merayakan bahwa dia akan segera mencapai tonggak sejarah terbesarnya ketika dia pergi ke China," ia menambahkan.
Menurut juru bicara Mandai Wildlife Group, kepergian Le Le ke China dilakukan untuk memenuhi misi penting dalam berkontribusi terhadap konservasi spesies giant panda.
Menjelang perjalanan Le Le ke China pada akhir tahun ini, pengelola Mandai bersama para ahli dari China akan memastikan anak panda ini dalam kondisi optimal. Mereka akan melakukan vaksinasi, penilaian kesehatan, dan pengkondisian.
Sementara itu, orang tua Le Le yakni Kai (16) dan Jia Jia (15) akan tetap berada di Singapura. Hal ini dilakukan setelah keduanya memperpanjang masa tinggal mereka selama 5 tahun. Perjanjian itu ditandatangani pada 2022.
Mandai mengatakan pihaknya akan terus bekerja sama dengan mitranya di China untuk memastikan kelangsungan kesejahteraan kedua panda tersebut. Mereka juga merencanakan siklus perkembangbiakan mereka di masa depan.
Anak panda tersebut sebelumnya menunjukkan peningkatan kemandirian dengan makan, istirahat, dan bermain sendiri, jauh dari induknya Jia Jia.
Sebaliknya, Jia Jia juga mulai menunjukkan sedikit perilaku menghindar seperti menjauh, ketika Le Le mendekat.
"Di alam liar, perubahan perilaku pada induk panda akhirnya berujung pada penolakan terhadap anak-anaknya. Semua ini adalah bagian tak terpisahkan dari perkembangan tahap kehidupan giant panda yang pada dasarnya bersifat menyendiri," kata Mandai.
Untuk mempersiapkan ibu dan anak menghadapi perpisahan mereka, Le Le telah dikondisikan sejak Februari untuk memasuki ruang pribadi baru yang jauh dari Jia Jia. Mereka juga diberi makan di sarang terpisah sejak Agustus.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!