Fenomena alam unik berupa api misterius muncul di Sumenep. Tak hanya satu, tapi ada di dua lokasi sekaligus.
Percikan api misterius di Sumenep kembali muncul di rumah warga. Kali ini api muncul dari dua rumah warga sekaligus di Desa Payudan Nagger, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menuturkan berdasarkan keterangan Hairun (55), percikan api misterius kembali terjadi pada Selasa (10/10) sekitar pukul 06.20 WIB, saat kedua cucunya tidur beralaskan selimut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu, tiba-tiba, api muncul di sekitar mereka, membuat kedua cucu Bapak Hairun panik. Mereka berteriak karena merasa tangannya kepanasan," kata Widiarti, Selasa (10/10/2023).
Teriakan keduanya lantas terdengar oleh cucu Hairun yang lain dan langsung memeriksanya ke dalam rumah. Di sana dia menemukan selimut yang dijadikan tempat tidur tersebut telah terbakar.
Peristiwa ini kembali mengundang perhatian warga sekitar. Mereka datang ke rumah tersebut dan langsung berupaya membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Percikan api kali ini mengakibatkan kerugian kurang lebih sekitar Rp 400.000 dan menyebabkan salah seorang cucu Hairun mengalami luka bakar pada jari telunjuknya," kata polwan yang akrab disapa Widi itu.
Kemudian, sambungnya, sekitar pukul 07.30 WIB, di rumah warga bernama Abdullah dan Musdalifah, yang tak lain adalah menantu dan anak Hairun, juga muncul percikan api misterius. Percikan api misterius ini membakar kasur tempat tidur yang terbakar terletak di ruang tamu.
"Kejadian ini mengakibatkan kerugian sekitar Rp 2.200.000 akibat kerusakan kasur tempat tidur yang terbakar dan jendela kaca yang retak akibat kebakaran. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," tandas Widiarti.
------
Artikel ini telah naik di detikJatim.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol