Jarang diketahui, rupanya ada kampung mati di tengah ibu kota Jakarta. Dijuluki Kampung Vietnam, tempat ini dulunya menjadi suaka buat korban Perang Vietnam.
Kampung Vietnam terletak di Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Pusat. Kendati kerap dijuluki kampung mati, nyatanya masih ada sejumlah orang yang tinggal di sana.
Ketua RT setempat, Yuli, menjelaskan Kampung Vietnam dihuni 17 kepala keluarga (KK). Dia juga memaparkan, perkampungan yang berada dalam wilayah RT 13 RW 03 itu merupakan milik Dinas Sosial DKI Jakarta.
"Keadaannya kelihatannya 'horor' ya, karena dipikir itu nggak ada warganya. Sebenarnya itu ada 17 KK. Balita ada empat, usia sekolah ada enam orang," kata Yuli seperti dikutip dari detikFinance, Rabu (18/10/2023).
Sebelum dihuni para warga ini, Kampung Vietnam digunakan untuk menampung pengungsi perang yang datang ke Indonesia. Pada tahun 70-an, setidaknya terdapat 400-600 penduduk Vietnam yang mengungsi ke beberapa lokasi di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 127 pengungsi ditempatkan di kampung tersebut.
Mereka sempat tinggal di sana sebelum dikirim kembali untuk naturalisasi ke Amerika Serikat, Austria, dan Prancis. Karena sempat mendiami kampung di Kramat Jati, Yuli mengaku orang Vietnam juga sempat berinteraksi dengan warga lokal.
"Dulu memang pernah dijadikan tempat pengungsian Vietnam. Saya masih kelas 1 SD waktu itu. Ingat saya dulu pernah tukaran cokelat dengan warga Vietnam itu. Saya ada cokelat mereka kasih anggur," kata Yuli.
Meski begitu, ia mengaku para pengungsi asal Negeri Manusia Perahu itu tidak lama tinggal di kawasan tersebut.
"Nggak lama di sini, paling cuma 1 yang nikah sama warga lokal terus menetap di sini," kata dia.
Setelah itu, kawasan tersebut kembali digunakan untuk panti jompo sesuai rencana pembangunan awal Departemen Sosial. Panti jompo ini beroperasi hingga tahun 2002.
"Habis itu kampung ini dijadiin panti jompo. Bagus banget tempatnya. Cuma karena sering banjir kan, akhirnya dipindahin panti jomponya," kata Yuli.
Setelah itu kawasan ini hanya ditempati oleh pengurus panti jompo. Namun, karena sering banjir, satu demi satu para pengurus ini akhirnya memilih untuk pindah sehingga tempat itu kini terkesan bak kampung mati.
Baca juga: Jalan Jaksa Riwayatmu Kini... |
Simak Video "Video: Penampakan Toretsk Ukraina Bak Kota Mati Setelah Diserang Rusia"
(pin/fem)