Selain Penelitian, Netflix Berperan Dalam Kunjungan Turis ke Gunung Padang

Gunung Padang tengah menjadi perbincangan. Situs ini tersohor karena diangkat dalam dokumenter Netflix.

Sebuah penelitian terbaru oleh Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) yang beranggotakan 12 peneliti. Salah satunya dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yakni Professor Danny Hilman Natawidjaja, menyebut situs yang nampak sebagai batuan balok berserakan di sebuah bukit itu sebagai piramida tertua di dunia dan diterbitkan dalam jurnal Wiley.

Danny Hilman juga menjadi salah satu peneliti yang berada dalam dokumenter Netflix berjudul Ancient Apocalypse yang rilis di 2022. Pada dokumenter yang dibawakan oleh jurnalis Graham Hancock, Gunung Padang dibahas pada episode pertama.

Dalam episode itu, Danny memandu dan menjelaskan situs purbakala tersebut. Di sana, Danny menjelaskan bahwa situs Gunung Padang lebih tua dari Piramida Mesir.

"Ada peningkatan bagus karena mereka dapat informasi dari Netflix. Rata-rata per bulan 80 asing," ujar Anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Zenal Arifin kepada detikcom.

"Iya dari awal Januari 2023 ini turis asing lebih meningkat," ucap kata Khusus Gunung Padang, Nanang Sukmana, menimpali.

Dalam kunjungan kami di Gunung Padang pada Sabtu (28/10/2023) hingga Minggu (29/10), terlihat kawasan Gunung Padang cukup ramai dikunjungi. Ada rombongan turis lokal yang sedang melakukan tur, hingga para wisatawan minat khusus yang ingin bermalam di situs ini. Untuk turis asing saat itu juga ada, namun tak terlalu banyak.

Salah satu pengunjung rupanya tidak cuma sekali datang ke Gunung Padang. Iyus menyebut dia sudah mengetahui keberadaan Gunung Padang cukup lama dan telah berkunjung sekitar tiga kali.

"Nggak juga sih (bukan dari Netflix), karena sudah tahu Gunung Padang dari lama. Dulu pada 2003 awal-awal ini mulai ramai," ujar Iyus.

Video: Terungkap, Provokator di Balik Kasus Penganiayaan Nenek Asyah

Video: Terungkap, Provokator di Balik Kasus Penganiayaan Nenek Asyah