Pendaki Cewek Ngamuk Jaket Waterproofnya Basah, eh Langsung Diganti Baru

Beli jaket anti air tapi rembes, pendaki komplain ke aparel dan langsung direspons. — Foto: Pendaki cewek ngamuk jaket waterproofnya basah kuyup (Tiktok.com/@fannypack310)

Jakarta - Pendaki cewek bernama Jennifer Jensen kesal bukan main. Dia beli jaket waterproof buat naik gunung, eh pas hujan dia malah basah kuyup. Ia protes lewat Tiktok.

Jennifer membuat video pendek yang menceritakan keluh kesahnya tentang jaket outdoor dengan merk The North Face yang baru saja dia beli.

Jaket berwarna hitam yang ia kenakan, diklaim anti air. Bahan jaketnya saja disebut 'DryVent'. Ia pun memakai jaket itu buat hiking dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-30.

Dalam video TikTok berdurasi 40 detik, ia mencurahkan kekesalannya dan menuntut The North Face tersebut untuk mengirimkan jaket pengganti di puncak bukit yang tengah ia daki.

"Saya punya masalah dengan North Face. Saya membeli 'jaket hujan' ini beberapa hari yang lalu dan label iklannya mengatakan bahwa jaket ini tahan air, sebagaimana layaknya jaket hujan. Dengar, saya yakin 100 persen bahwa di luar sedang hujan dan saya basah kuyup," ujarnya

Baca juga: Jangan Mati Dulu Sebelum ke Bromo

"Dengar, saya tidak ingin pengembalian uang. Saya ingin Anda mendesain ulang jaket ini agar tahan air dan mengirimkannya dengan cepat ke puncak Danau Hooker Valley di Selandia Baru, di mana saya akan menunggu. Saya akan menjadi satu-satunya orang di atas sini yang terlihat seperti tikus yang tenggelam," imbuhnya dengan kesal.

Video tersebut jadi viral dan mengundang apparel outdoor tersebut memberikan respons. Dalam video lanjutannya, terlihat anggota kru The North Face bergegas membawakan jaket berwarna merah dan melompat ke helikopter untuk mengantarkan jaket yang baru.

Video akhirnya menunjukkan jaket tersebut diberikan kepada pendaki cewek yang kesal tersebut. Video yang merespons komplain dari pengguna tersebut dipuji oleh para netizen. Disebut sebagai tanggapan yang kreatif.

Dilansir dari Daily Mail, Jumat (1/12/), Jennifer mengatakan kepada FEMAIL bahwa ia awalnya kecewa karena jaket yang dibelinya langsung basah kuyup setelah hujan.

Jennifer mengatakan bahwa dia tidak yakin mengapa jaket pertama tidak berfungsi dengan baik dan bertanya-tanya apakah itu hanya masalah produk yang rusak sekali saja.

"Saya membuat video pendek itu dengan berpikir bahwa hanya sahabat saya yang akan melihatnya karena saya tidak memiliki banyak pengikut saat itu. Saya tidak pernah membayangkan bahwa video itu akan menjadi viral dan saya tidak mengunggahnya dengan harapan video itu akan mendapatkan perhatian," ungkapnya.

"Saya bukan seorang influencer dan tidak pernah berniat untuk menjadi seorang influencer. Saya hanya mencoba membuat situasi yang tidak menguntungkan menjadi lucu dan ringan. Saya senang perusahaan mengulurkan tangan untuk menebus kekecewaan atas pengalaman pelanggan. Itu adalah petualangan yang sangat menyenangkan dan tak terduga," lanjutnya.

Gabungan kedua video tersebut kini telah ditonton lebih dari 16 juta kali dan mendapatkan banyak respons.

"Tim pemasaran yang hebat, respons yang sempurna," komentar netizen.

"Mereka melihat sebuah peluang dan benar-benar berhasil memanfaatkannya," ujar yang lain.

Itulah berita terpopuler detikTravel, Minggu (3/12) kemarin. Selain itu, masih ada berita terpopuler lainnya seperti Bali yang sedang siaga wabah pneumonia baru dari China hingga Jason Statham yang berkunjung ke Masjid Sheikh Zayed.