Bismillah, Masjid Jamik Minangkabau Mulai Dibangun, Ikon Baru Wisata Halal Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bismillah, Masjid Jamik Minangkabau Mulai Dibangun, Ikon Baru Wisata Halal Indonesia

Syanti Mustika - detikTravel
Sabtu, 09 Des 2023 08:15 WIB
Menparekraf RI Sandiaga Uno saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami’ Minangkabau di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar. (Human Kemenparekraf)
Menparekraf RI Sandiaga Uno saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami' Minangkabau di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar. (Human Kemenparekraf)
Jakarta -

Menparekraf Sandiaga Uno melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jamik Minangkabau di Bukit Sangok, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. Menparekraf mengatakan masjid ini nantinya menjadi tempat ibadah sekaligus destinasi wisata dan pusat ekonomi keumatan yang bersifat syariah.

"Kita bersyukur hari ini kita melaksanakan peletakan batu pertama Masjid Jamik Minangkabau yang akan menjadi ikon baru pariwisata halal kita," kata Menparekraf Sandiaga Uno, dikutip dalam siaran pers, Sabtu (9/12/2023).

Masjid yang pembangunannya diinisiasi Yayasan Spirit of Ummah (GSoU) ini diharapkan menjadi destinasi wisata unggulan yang menggabungkan keindahan arsitektur tradisional dengan nilai-nilai ke-Islaman. Masjid ini akan menyediakan fasilitas tambahan seperti pusat informasi, area pameran seni Islam, ruang edukasi sejarah Islam, sejarah keminangkabauan, makanan dan minuman, serta suvenir kearifan lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menparekraf Sandiaga Uno melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jamik Minangkabau di Bukit Sangok, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.Menparekraf Sandiaga Uno melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jamik Minangkabau di Bukit Sangok, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. Foto: (Kemenparekraf)

Sedangkan terkait konsep ekonomi keumatan yang bersifat syariah dimaksudkan pada tujuan pembangunan Masjid Jamik Minangkabau untuk mendukung ekonomi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Hal ini dapat mencakup pembangunan bisnis dan usaha yang mematuhi hukum Islam, seperti perbankan syariah, perdagangan halal, atau kegiatan ekonomi lainnya yang mempromosikan nilai-nilai keumatan Islami.

Karena itu Masjid Jamik Minangkabau ini nantinya juga akan difungsikan sebagai Indonesian Islamic Tourism Center.

ADVERTISEMENT

Menparekraf mengatakan bahwa potensi dan tingkat daya saing wisata halal Indonesia semakin kuat. Hal ini dapat dilihat dari laporan Global Muslim Travel Index (GMTI) 2023 yang menempatkan Indonesia pada peringkat pertama sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia, mengalahkan 140 negara lainnya. Prestasi ini meningkat dari tahun sebelumnya yang berada pada posisi ke-2.

"Harapannya masjid ini akan membuka peluang wisata yang lebih besar lagi. Karena banyak masjid, tapi yang juga bisa menjadi tempat wisata, kita masih perlu sama-sama tingkatkan," ujar Sandiaga.

Menparekraf kemudian berpesan agar dalam proses pembangunan nanti operasionalnya masjid ini dapat memastikan penerapan prinsip-prinsip lingkungan berkelanjutan.

"Jangan lupakan Eco Mosque, masjid yang konsepnya masjid hijau, pariwisata hijau, pengelolaan air, serta pengunaan energi baru dan terbarukan yang mengacu pada best practice," kata Sandiaga. Bupati Tanah Datar, Eka Putra, di kesempatan yang sama mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam ikut mendorong pembangunan Masjid Jamik Minangkabau Indonesian Islamic Tourism Center. "Untuk masyarakat mari sama-sama kita semangat membangun dan menyukseskan pembangunan ini bersama," kata Eka Putra.

Dikutip dari detikSumut, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, di kesempatan yang sama mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam ikut mendorong pembangunan Masjid Jamik Minangkabau Indonesian Islamic Tourism Center.

"Untuk masyarakat mari sama-sama kita semangat membangun dan menyukseskan pembangunan ini bersama," kata Eka Putra.




(sym/sym)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Muslim Traveler
Muslim Traveler
459 Konten
Muslim traveler menjadi gaya liburan yang semakin banyak dilakukan wisatawan. Liburan seru ke berbagai negara, sambil tetap memperhatikan kebutuhan ibadah dan makanan halal. Jalan-jalannya dapat, spiritualnya juga dapat!
Artikel Selanjutnya
Hide Ads