Barang Khas Natal yang Mungkin Dilarang Dalam Penerbangan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Barang Khas Natal yang Mungkin Dilarang Dalam Penerbangan

Weka Kanaka - detikTravel
Selasa, 19 Des 2023 16:39 WIB
Seorang bocah berjalan di dekat dekorasi Natal di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (20/12/2022). Jelang Hari Raya Natal, sejumlah titik di Bandara Internasional Soekarno Hatta didekor dengan nuansa Natal agar menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung. ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.
Nuansa Natal di Bandara Soekarno Hatta. (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta -

Natal identik sebagai perayaan penuh kado dan mainan. Namun, jika bepergian saat Natal, traveler perlu menghindari beberapa barang yang dilarang penerbangan.

Mungkin keranjang santa tak memiliki batasan dalam membawa barang apapun yang diinginkan. Namun, berbeda dengan itu, penerbangan dengan pesawat memiliki beberapa peraturan yang mungkin melarang beberapa benda khas Natal untuk dibawa terbang.

Melansir Mirror, Selasa (19/12/2023), walau sudah ada aturan ketat terkait barang-barang yang dilarang dibawa dalam tas tangan, tetapi ada beberapa hadiah Natal yang tak disadari ternyata juga dilarang. Misalnya, mainan anak-anak tertentu atau bahkan hadiah yang tampak tidak berbahaya seperti mainan bola salju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan petugas keamanan bandara, Michael Sawyer, memberikan saran kepada tim loveholidays. Ia memperingatkan traveler perlu memastikan hadiahnya yang tampak tak berbahaya.

"Ada beberapa hadiah yang tidak dapat Anda bawa melalui keamanan bandara. Bola salju adalah salah satunya, karena seperti kebanyakan benda yang mengandung cairan, aerosol, atau makanan, Anda berisiko disita atau disegel," ujar Sawyer.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, biasanya mainan anak-anak juga lekat dengan mainan aksi seperti senjata replika.

"Semua mainan anak-anak yang merupakan replika atau menyerupai senjata akan disita dan dibuang pada saat pemeriksaan keamanan, jadi harap perhatikan hal ini sebelum bepergian. Lightsaber, meskipun diperbolehkan di beberapa maskapai penerbangan, mungkin akan membuat petugas keamanan waspada karena desain atau baterai lithium-ionnya, jadi sebaiknya simpanlah dengan aman dan masukkan ke dalam bagasi check-in Anda," kata dia.

Selain itu, jika traveler berencana mengemas hadiah, disarankan untuk mengurungkan niatnya. Hal itu lantaran menurut mantan petugas keamanan lainnya, Jeremy Scott Foster, bahwa kerja keras traveler yang membungkus kado sebelum naik ke pesawat akan menjadi hal yang sia-sia.

"Bagi mereka yang ingin membungkus kado sebelum naik ke pesawat, tunggulah sampai Anda sampai di tempat tujuan jika memungkinkan. Jika ditandai oleh pihak keamanan, agen harus membawanya keluar untuk diselidiki," ujar Jeremy.

"Saya tidak pernah senang melakukan hal itu, tetapi saya rasa beberapa orang tidak memahami bahwa kami memiliki daftar pedoman yang harus diikuti, dan bahkan jika sesuatu yang sekilas tampak tidak berbahaya jika ditandai oleh pihak keamanan, kami tidak punya pilihan selain memeriksanya," dia menjelaskan.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa Christmas crackers, yakni pernak-pernik khas Natal yang menghasilkan bunyi disebut juga rawan untuk disita. Untuk Christmas crackers, meskipun pihak keamanan bandara mengizinkan traveler membawanya masuk, tetapi traveler mungkin akan dihentikan oleh staf maskapai.

Di sisi lain, maskapai penerbangan memiliki aturan yang berbeda tentang apa yang mereka izinkan. Namun, sebagian besar memiliki larangan total untuk membawa Christmas crackers dalam penerbangan, tetapi beberapa maskapai penerbangan akan mengizinkan barang itu asalkan ditempatkan di tas yang berada di ruang penyimpanan. Jika Anda berencana untuk mengemasnya, periksa juga kebijakan masing-masing maskapai penerbangan.




(wkn/fem)

Hide Ads