Keberadaan ritual padi taun dan Tari Sanghyang Dedari memiliki hubungan yang sangat erat. Sanghyang Dedari menjadi proses penting di dalam ritual itu.
Bendesa Adat Geriana Kauh I Nyoman Subrata menjelaskan padi taun merupakan padi khas Desa Geriana Kauh yang ditanam hanya sekali dalam satu tahun. Padi taun berumur hingga 6 bulan, yang ditanam pada Januari dan dipanen pada Mei atau Juni.
Ritual padi taun diawali dengan tahapan Usaba Emping yang dilakukan pada September bertempat di Pura Puseh Sapta Petala. Tahapan ini bermakna untuk memohon penganugerahan bibit padi yang akan diberikan kepada masyarakat.
Pada akhir Desember atau awal Januari, dilakukan upacara Padewasan yang merupakan proses penanaman dengan mencari hari baik untuk menanam padi taun. 12 hari setelah Upacara Padewasan, dilakukan upacara Mubuhang.
"Mubuhang ini kalau diidentikkan dengan manusia, karena masih bayi diberikan makanan yang masih lunak-lunak. Upacara ini juga memberikan upah kepada penghuni yang ada di sawah agar mereka bisa menjaga sawah dan tidak mengganggu sawah," kata Subrata.
Dilanjutkan dengan upacara Nyungsung yang erat kaitannya dengan Dewi Sri sebagai dewi padi. Upacara ini dilakukan di Pura Puseh agar padi bisa tumbuh dengan subur. Setelah itu, dilakukan upacara Mebiukukung yang merupakan upacara beling padi.
Tahapan ke-6 adalah Tari Sanghyang Dedari sebagai ritual penolak bala yang dilakukan pada masa embud (keluar bulir padi) dari padi taun.
"Dasar dari ritual ini adalah keberadaan padi taun, ketika mulai embud atau keluar bulir padinya itu. Karena disana rentan terkena hama, disanalah ditarikan dan memohon anugrah pada Sanghyang Dedari agar padi-padi bisa terhindar dari hama," kata Subrata.
Satu bulan setelah ritual Sanghyang Dedari, dilakukan upacara Mendak yang dilakukan sebelum padi taun dipanen. Terakhir setelah melakukan panen padi taun maka warga desa merayakannya dengan melakukan upacara Mantenin sebagai bentuk rasa syukur.
"Ritual padi taun ini ada 8 tahapan yang sangat rumit dan unik. Sarat akan makna ritual. Sampai nasi dari padi taun ini bisa disajikan, terdapat 8 tahapan baik secara sekala maupun niskala," ujar Subrata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum